Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan rahasia lagi bahwa China menjadi pasar besar untuk produk iPhone dari Apple. Seakan sudah diprediksi sejak awal bahwa Negeri Tirai Bambu itu bakal jadi lahan besar bagi iPhone, Tim Cook membocorkan sebuah 'bumbu' penting.
Sang CEO Apple itu mengatakan, perusahaan mementingkan selera lokal dalam hal desain produknya, khususnya iPhone. Hal itu semata-mata karena pihak Apple menganggap Negeri Tirai Bambu ini sangat berarti bagi bisnis penjualan produk.
Melansir situs Bloomberg, Apple mempertimbangkan dengan seksama rincian produk mereka, termasuk soal pilihan warna agar bisa sesuai dengan selera warga China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan untuk membuat iPhone emas tahun 2014 kemarin salah satunya karena merefleksikan kepopuleran warna tersebut bagi pengguna di China," ucap Cook.
Wilayah China secara keseluruhan termasuk Taiwan dan Hong Kong, sudah menjadi pasar terbesar kedua bagi Apple setelah negara asalnya sendiri, yaitu Amerika Serikat.
China juga sudah menjadi 'medan perang' Apple bersaing melawan Samsung Electronics dan Xiaomi dalam pasar ponsel pintar.
iPhone 6 dan 6 Plus mulai dijual di Negeri Panda pada 17 Oktober 2014 dan menuai keuntungan yang besar bagi perusahaan.
Penjualan iPhone kuartal pertama di Tiongkok pada 28 Januari 2015 kemarin mencapai US$ 16,144 miliar atau sekitar Rp 201 triliun. Angka tersebut menciptakan kenaikan sebesar 157 persen dari kuartal keempat dan 70 persen tahun 2014 lalu.
Dengan total pendapatan US$ 74,6 miliar, Apple mendulang 59 persen pendapatannya di luar AS untuk kuartal pertama.
Apple melakulan berbagai hal agar bisa dekat dengan pasar China, salah satunya menjalin kerjasama dengan World Wildlife Fund (WWF) di China untuk melindungi serta menciptakan hutan berkelanjutan di sana.
Bersama WWF sebagai organisasi internasional yang fokus pada isu konservasi dan lingkungan, Apple ingin mencapai dampak netral pada pasokan kertas dunia. Apple juga mengaku berencana bakal membawa proyek energi terbarukan ke negara tersebut.
Malah, Cook sejak Mei kemarin sudah membuat akun di jejaring sosial terbesar Tiongkok, Weibo.
Keputusan Cook untuk membuat akun Weibo semakin menunjukan bahwa pasar Tiongkok sangat berarti untuk Apple. Bergabungnya Cook juga menjadi kabar baik bagi para fanboy Apple di Tiongkok, sebab mereka bakal bisa mengikuti berita dan informasi seputar Apple melalui Weibo.
(tyo/tyo)