Banyak Kecelakaan, Astronaut NASA Tetap ke Antariksa

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jul 2015 23:50 WIB
Kendati saat ini banyak misi ke antariksa mengalami kecelakaan, namun itu tak membuat astronaut ini takut.
Ilustrasi ( REUTERS/NASA/Jim McDivitt/Handout)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama beberapa bulan belakangan, sejumlah wahana antariksa yang hendak meluncur ke luar angkasa mengalami kecelakaan. Di antaranya adalah roket Antares pada Oktober 2014, lalu pesawat kargo Progress 59 pada Mei kemarin, kemudian SpaceX Falcon 9 yang baru terjadi pekan lalu. Hal ini tak menggentarkan astronaut NASA untuk tetap mengangkasa pada Juli ini.

Astronaut NASA, Kjell Lindgren yang juga ahli medis tak lama lagi akan menjalani Expedition 44 di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dijadwalkan meluncur pada 22 Juli mendatang.

"Saya tak gugup sedikitpun," seru Lindgren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari blog Washington Post, Lindgren mengatakan ia sangat bersemangat untuk terbang dan merasakan lingkungan nol gravitasi, khususnya menyaksikan Bumi dari kejauhan.

Disinggung soal kecelakaan wahana antariksa yang kerap terjadi belakangan, ia mengungkapkan "cukup percaya diri terhadap pesawat antariksa yang akan membawanya ke luar angkasa". Terlebih selama ini wahana yang mengalami nasib nahas tersebut adalah kargo pengangkut pasokan astronaut, bukan manusia.

Keberangkatan tim Expedition 44 ini sebetulnya tertunda karena jadwal kepulangan tim Expedition 42. Tim Lindgren harusnya diluncurkan pada Mei kemarin lantaran pesawat kargo Rusia Progress 59 mengalami kecelakaan dan terbakar di atmosfer Bumi.

Kendati begitu, Lindgren mengatakan jejeran tinggi NASA hingga sekarang pun masih belum memberikan lampu hijau secara resmi mengenai keberangkatannya. Pihak NASA sendiri mengungkapkan, mereka masih perlu melakukan pengecekan ulang masalah teknis untuk segera diperbaiki agar betul-betul percaya diri mengizinkan tim Lindgren lepas landas.

Lindgren menambahkan, AS dan Rusia memang bertemu untuk membahas investigasi pada Selasa (7/7) dan masih ada beberapa ulasan berikutnya. Sembari ia menunggu lampu hijau dari staf, ia telah mempersiapkan dirinya. "Sikap yang saya tangkap sih, kami percaya diri," ucapnya.

Apabila semuanya lancar, Lindgren akan meluncur ke ISS sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan bergabung dengan tiga awak lain, termasuk Scott Kelly yang menjalani misi One-Year Mission. Rencananya, Lindgren akan mempelajari sejumlah 'kasus' medis yang hanya terjadi di antariksa, seperti bergesernya organ tubuh, kurangnya kalsium tulang, hingga pembedahan usus buntu dan empedu. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER