Smartfren Serius Garap Konten Video untuk Ponsel Andromax

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jul 2015 15:14 WIB
Smartfren nampaknya bakal serius menggarap "konten lebih serius" untuk ponsel seri Andromax dan nantinya dapat diakses dengan Internet 4G LTE.
Seorang model memamerkan ponsel pintar Smartfren Andromax Es yang mendukung jaringan 4G LTE dalam acara jumpa pers di Jakarta, Selasa (9/6). (CNN Indonesia/Aditya Panji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Smartfren Telecom memang sedang membangun infrastruktur 4G LTE untuk memperbarui teknologi, tetapi mereka tak mau terjebak hanya bergerak menyediakan jaringan dan layanan telekomunikasi. Anak usaha Sinar Mas itu nampaknya melirik bisnis konten yang nantinya dapat diakses melalui ponsel pintar Android merek Andromax yang mereka pasarkan.

Chief Brand Officer Smartfren Telecom, Roberto Saputra mengatakan, dalam sebuah handset yang sudah mendukung teknologi 4G LTE, seharusnya turut dilengkapi dengan konten multimedia yang bisa diakses memanfaatkan teknologi Internet mobile generasi keempat itu.

Ia menyayangkan jika Internet kecepatan tinggi hanya dipakai untuk keperluan chatting dan media sosial.  "Kita perlu kuatkan konten. Salah satu caranya ya kerjasama dengan mitra yang sudah ada," ujar Roberto kepada awak media di Jakarta, Jumat (10/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Alasan Smartfren Pakai Teknologi TDD dan FDD 4G LTE

Belakangan ini Smartfren dilaporkan akan serius menggarap konten untuk perangkat Andromax, salah satunya adalah konten video. Mereka juga berupaya memperkuat aplikasi yang dipasangkan pada Andromax.

Langkah ini sejalan dengan regulasi Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mewajibkan sebuah perangkat 4G LTE memenuhi syarat pemenuhan komponen lokal 30 persen, yang di dalamnya juga menghitung peranti lunak.

"Dari sisi operator, kami bakal dorong konten lokal. Tahu sendiri OTT asing sudah terlalu kuat di sini. Jadi kita pun harus cari cara bagaimana tingkat lokal sendiri bisa eksis," tegas Roberto.

Smartfren sudah mulai menjual lima ponsel pintar  Android serta dua mobile Wi-Fi router yang mendukung 4G LTE beberapa waktu lalu dengan harga terjangkau.

Perusahaan telah meluncurkan layanan 4G LTE pertamanya di Kota Batam pada 6 Juli 2015 lalu memanfaatkan spektrum 850 MHz setelah mengantongi Sertifikat Kelayakan Operasi (SKLO) dari Kemenkominfo. Selanjutnya mereka akan menyelenggarakan 4G LTE di 22 kota lain setelah pembangunan infrastruktur rampung pada semester kedua 2015.

Perusahaan ini mengadopsi teknologi standar pengantaran data FDD (Frequency Division Duplex) di spektrum frekuensi 850 MHz yang dimanfaatkan untuk menjangkau cakupan yang lebih luas, juga standar TDD (Time Division Duplex) di spektrum 2.300 MHz untuk memberi akses unduh yang lebih cepat. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER