Nokia Here Dijual Murah ke Audi, BMW dan Daimler

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Kamis, 23 Jul 2015 13:25 WIB
Nokia resmi melepas aplikasi peta digital mereka kepada tiga produsen mobil asal Jerman, Audi, BMW dan Daimler.
Nokia Here dijual ke Audi, BMW dan Daimler dengan harga US$ 2,7 miliar (Ilustrasi/Thinkstock/Riki Risnandar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nokia resmi melepas aplikasi peta digital mereka kepada tiga produsen mobil asal Jerman, Audi, BMW dan Daimler.

Ketiga produsen mobil tersebut sepakat untuk membeli Nokia Here seharga US$ 2,7 miliar. Menurut sumber Wall Street Journal, kesepakatan ini akan tuntas dalam beberapa hari ke depan.

Nokia Here memang sudah lama diberitakan bakal dijual, rencana ini muncul setelah Nokia mengakuisisi seluruh saham milik Alcatel-Lucent. Sebelum produsen mobil, aplikasi peta tersebut kabarnya sudah ditaksir oleh Facebook dan Uber. (Baca: Peta Digital Nokia Here Ditaksir Banyak Perusahaan Besar)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, uang hasil penjualan Here akan dipakai Nokia untuk memperkuat bisnis utamanya di bidang infrastruktur telekomunikasi jaringan tetap dan nirkabel.

Nokia Jual Rugi

Nokia Here disebut-sebut sebagai aplikasi peta paling canggih. Lengkap dengan teknologi terkini yang memudahkan para penggunanya bernavigasi, petanya juga bisa dibilang paling presisi di masa jayanya.

Kelebihan lain yang ditawarkan Nokia Here adalah kemampuan navigasi tanpa internet dan tanpa memungut biaya dari penggunanya. Dulu ini adalah hal yang sangat mewah dan paling dicari para pengguna ponsel.

Kecanggihan Nokia Here tak lepas dari teknologi peta Navteq yang dibeli Nokia beberapa tahun lalu dengan nilai fantastis, US$ 8,1 miliar. Jauh lebih mahal dibanding Nokia Here saat ini yang 'hanya' dibeli US$ 2,7 miliar.

Nokia kabarnya sempat mengajukan harga US$ 4 miliar untuk Here, tapi Audi, BMW dan Daimler kompak hanya mau membeli dengan harga yang mereka sebutkan. Kesepakatan pun akhirnya terjalin, dan menurut Reuters kabar ini akan mereka umumkan akhir Juli 2015.

(eno/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER