Jakarta, CNN Indonesia -- Nokia Here dipastikan akan berganti kepemilikan. Ini setelah sang pembesut, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan kesepakatan dengan konsorsium produsen mobil asal Jerman, Audi, BMW dan Daimler.
Ini sesuai dengan kabar yang beredar sebelumnya, ketiga produsen mobil mewah tersebut setuju untuk membayar US$ 3 miliar atau setara Rp 427 triliun untuk bisa mendapatkan Nokia Here. Diharapkan aksi akuisisi ini akan diselesaikan pada kuartal pertama tahun 2016.
Mengutip dari
Windows Central, setelah pengumuman ini, tim dari Nokia Here mengatakan bahwa tidak akan mempengaruhi aplikasi pemetaan digital tersebut ke aplikasi Android, iOS dan Windows Phone.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nokia Here akan menjadi lebih luas sebagai navigasi mobile yang memungkinkan digunakan ke produsen mobil. Apalagi diketahui, Here akan menjadi teknologi definisi tinggi untuk membuat para pembuat mobil ini mengembangkan mobil tanpa sopir dan mengintegrasikan layanan agar terhubung ke kendaraan generasi terbarunya.
Dengan selesainya penjualan Here, Nokia akan berfungsi sebagai dua entitas bisnis: Nokia Networks, yang menyediakan jaringan dan telekomunikasi infrastruktur, dan Nokia Technologies, yang akan terus mengembangkan produk-produk teknologi seperti baru-baru ini mengumumkan kamera virtual reality OZO .
Nokia Here disebut-sebut sebagai aplikasi peta paling canggih. Lengkap dengan teknologi terkini yang memudahkan para penggunanya bernavigasi, petanya juga bisa dibilang paling presisi di masa jayanya.
Kelebihan lain yang ditawarkan Nokia Here adalah kemampuan navigasi tanpa internet dan tanpa memungut biaya dari penggunanya. Dulu ini adalah hal yang sangat mewah dan paling dicari para pengguna ponsel.
Kecanggihan Nokia Here tak lepas dari teknologi peta Navteq yang dibeli Nokia beberapa tahun lalu dengan nilai fantastis, US$ 8,1 miliar. Jauh lebih mahal dibanding Nokia Here saat ini yang 'hanya' dibeli US$ 3 miliar.
(tyo)