Turnamen Terbesar Dota 2 Diganggu Peretas

Astria Zahra Nabila | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 18:16 WIB
Serunya kompetisi game Defense of The Ancients 2 (DOTA 2) diganggu oleh peretas. Pertandingan pun sempat dihentikan sementara.
Thinkstock/scyther5
Jakarta, CNN Indonesia -- Serunya kompetisi game Defense of The Ancients 2 (DOTA 2) diganggu oleh peretas. Pertandingan pun sempat dihentikan sementara.

International Dota 2 Tournament merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Valve Corporation. Pada 2015 ini pertandingan tersebut diselenggarakan di Seattle, Amerika Serikat mulai dari 3 Agustus hingga 8 Agustus.

Namun meski segala sesuatunya sudah dipersiapkan, turnamen memperebutkan hadiah US$ 18 juta itu sempat terganggu, dihentikan sementara waktu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak dimulainya final pertandingan para pemain Dota 2 memang sudah menemui beberapa kejanggalan. Pertama, layanan video streaming game tersebut terganggu, mengalami lag dan pada akhirnya terputus total. Sehingga para penonton pertandingan di rumah tertinggal dari proses acara.

Hari berikutnya permasalahan yang dihadapi penyelenggara the International Dota 2 Tournament semakin serius. Sekelompok hacker diketahui melakukan serangan DDos tepat ketika pertandingan sedang berlangsung, akibatnya pertandingan harus dihentikan selama dua jam.


Dota 2 memang tak seperti game sebelumnya. Game ini memerlukan akses internet agar bisa dipakai para pemain. Inilah yang membuatnya rentan diretas.

Serangan DoS yang terjadi pada turnamen video game tersebut menyerang sistem komputer yang digunakan sehingga para pemain tidak dapat mengakses komputer server.

Serangan DoS yang menyebabkan ditundanya ajang pertandingan Dota 2 memicu munculnya satu pertanyaan penting, bagaimana kejadian merugikan seperti ini dapat dihindari di turnamen-turnamen berikutnya?

Menurut situs the Verge, untuk mengatasi hal ini, Valve Corporation, selaku penyelenggara turnamen, dapat menciptakan versi baru dari Dota yang tidak tergantung koneksi internet. Ini memang bukan hal mudah, tapi dinilai paling efektif untuk mencegah.

Serangan DDoS merupakan serangan cyber secara masif yang melumpuhkan suatu layanan di internet. Serangan dilakukan dengan mengirimkan banyak permintaan ke suatu server hingga server mengalami kewalahan dan tidak dapat diakses.

Dalam turnamen e-sport, serangan DDoS merupakan ancaman serius yang dapat merusak hasil akhir dari kompetisi. Rusaknya koneksi komputer dapat merusak hasil akhir dari pertandingan, dan tidak ada jaminan bahwa tim terbaik yang akan memenangkan turnamen apabila serangan DDoS terjadi.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER