Bolt Tak Takut Bersaing 4G LTE dengan Operator Lain

Astria Zahra Nabila | CNN Indonesia
Sabtu, 22 Agu 2015 05:21 WIB
Internux percaya diri dengan teknologi 4G LTE mereka dan merasa lebih dulu dikenal konsumen sebagai perusahaan yang menyediakan Internet kecepatan tinggi.
Chief Commercial Officer Internet, Larry Ridwan, memamerkan tiga produk telekomunikasi terbaru yang menyandang merek dagang Bolt dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 6 Juli 2015. (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Internux mengaku tak takut bersaing dengan operator seluler lain yang sudah menggelar layanan Internet 4G LTE, karena Internux juga akan memperkuat layanan Internet dengan merek dagang Bolt.

Internux sejauh ini percaya diri dengan teknologi yang mereka pakai dan merasa lebih dulu dikenal konsumen sebagai perusahaan yang memberi layanan 4G LTE.

"Kami merasa cukup percaya diri dengan teknologi yang kami terapkan di produk kami," ujar Larry Ridwan selaku Chief Commercial Office Internux, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (21/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Internet 4G LTE Bolt Dibundel dengan Samsung Galaxy J5

Kompetisi, menurut Larry, bagus untuk mengedukasi konsumen soal teknologi terkini dan sebagai pemacu agar Internux terus meningkatkan layanan dan memuaskan pelanggan.

"Dulu Bolt itu satu-satunya yang menawarkan mobile broadband di Indonesia. Sekarang dengan banyak saingan, kami jadi bisa tahu kalau kami memang sudah melakukan hal yang benar. Munculnya saingan menunjukkan kalau kita ada di jalur yang benar," lanjutnya.

Internux berupaya memperluas jumlah pelanggannya dengan membuat perangkat ponsel pintar dan tablet yang dibundel layanan Bolt.

Mereka juga mulai membundel layanan Bolt dengan ponsel pintar yang dijual terbuka di pasar, termasuk dengan Samsung Galaxy J5, yang mendukung jaringan 4G LTE di spektrum 2.300 MHz yang dimiliki oleh Internux.

"Pada akhirnya para pembeli akan memilih produk yang terbaik. Jadi, kami serahkan kepada para konsumen apakah akan membeli produk kami atau tidak," tutur Larry.

Internux merupakan perusahaan telekomunikasi pemegang lisensi Broadband Wireless Access (BWA), yang berarti hanya menyediakan layanan Internet. Ia tidak diizinkan oleh pemerintah untuk memberi layanan telepon (voice) dan pesan teks (SMS). Daerah operasionalnya hanya di Jabodetabek, Banten, dan Medan.

Sementara operator lain yang telah menggelar 4G LTE, seperti Telkomsel, Indosat, XL Axiata, dan Smartfren, memiliki nilai tambah untuk memberi layanan telepon dan SMS. (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER