Kala Beruang Galau Karena Kedatangan Drone

Jakarta, CNN Indonesia -- Fungsi pesawat tanpa awak jenis drone sudah sangat beragam, salah satunya sebagai alat pemantau kehidupan alam bebas. Walau begitu, sejumlah orang belum paham bahwa kehadiran drone ini bisa mengganggu satwa liar, termasuk beruang.

Tim ilmuwan dari University of Minnesota mempublikasikan penelitian di jurnal Current Biology mengenai pengaruh drone terhadap respon psikologis beruang yang terbang di dekatnya. Mengutip situs Slate.com, walau beruang tidak mengalami perubahan perilaku, mereka justru menghadapi suasana hati yang naik-turun.

Pilihan Redaksi Asteroid Membawa Air Ke Bumi? Bertahan Hidup Sendirian di Planet Mars Gurita, Si Banyak Tangan yang Berburu Seperti Harimau NASA Pekerjakan Robot untuk Rakit Roket ke Mars

Para peneliti mengobservasi empat beruang yang mengenakan monitor jantung dan kalung pantauan GPS ketika ada 18 drone tengah terbang melintas. Denyut jantung mereka mendadak jadi berdetak lebih kencang setiap ada interaksi drone yang mendekat.

Beruang jantan yang usianya 1 tahun mengalami denyut yang bertambah sekitar 47 detakan per menit atau bpm (beats per minute). Sementara beruang betina yang dalam masa hibernasi mengalami peningkatan 56 bpm dan beruang betina yang sudah memiliki anak juga alami kenaikan denyut jantung mencapai 123 bpm.

Selain peningkatan denyut jantung, para peneliti juga mengklaim sesekali para beruang bereaksi dengan cara kabur atau malah mengejar pesawat drone yang sedang terbang di atasnya.

"Telah lama ditetapkan bahwa penerbangan di ketinggian rendah oleh helikopter dan pesawat terbang lainnya bisa berdampak stres bagi kehidupan alam bebas. Kami pun percaya bahwa operasi kendaraan tanpa awak seperti drone juga memiliki potensi baru untuk menciptakan tingkat stres yang lebih tinggi dengan frekuensi lebih sering," tulis para peneliti.

Sejumlah taman nasional di Amerika Serikat telah membuat peraturan baru yang melarang penggunaan drone di sekitar area sejak Juni lalu. Tim peneliti pun beranggapan, memang dibutuhkan tingkat kesadaran yang tinggi bagi para penggemar drone untuk menerbangkan kendaraan tersebut di alam bebas.

Menurut mereka, "mungkin memang menyenangkan melihat para hewan bereaksi terhadap kehadiran drone, namun tentu itu tidak membawa manfaat sama sekali."