Pesawat Pemburu Pluto Mencari Planet Baru

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 14:06 WIB
Pesawat nirawak New Horizons baru saja mengeksplorasi Pluto menanti tugas baru. Siap mengeksplorasi planet lain.
Pesawat pemburu Pluto sedang menunggu tugas baru untuk mengeksplorasi planet-planet lain (Dok. Tricia Talbert/Nasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat nirawak New Horizons baru saja mengeksplotasi Pluto menanti tugas baru. Siap mengeksplorasi planet lain.

Pesawat antariksa New Horizons yang bertugas mengorbit Pluto sejak Juli kemarin memang sudah melakukan tugasnya dengan baik, yaitu dengan mengumpulkan sejumlah data baru tentang si planet kerdil beserta bulan raksasanya, Charon. Tim New Horizons pun sudah merencanakan tujuan baru untuk berlabuh.

Pesawat sebesar piano itu rencananya akan mengobservasi objek di Sabuk Kuiper, sebuah area di 'halaman belakang' Pluto yang dihuni oleh planet-planet es. (Baca: Siang di Planet Pluto Seperti Magrib di Jakarta)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Objek-objek di Sabuk Kuiper yang letaknya bisa dibilang sangat di ujung sistem tata surya itu masih mengorbit Matahari.

Dari laporan NASA, target potensial New Horizons berikutnya bernama 2014 MU69, sebuah planet yang ukurannya lebih kecil dari Pluto. Jarak planet mungil itu terbilang jauh dari Pluto, yakni 1,6 miliar kilometer.

Menurut tim pimpinan investigator New Horizons Alan Stern, alasan 2014 MU69 menjadi kandidat ideal dibanding KBO (Kuiper Belt objects) lainnya adalah pesawat tak akan memakan banyak bahan bakar. (BacaGambar Planet Pluto Selama Ini Ternyata Salah)

Menurut Stern, semakin pesawat antariksa menghemat bahan bakar untuk menyambangi objek, maka daya untuk mengirim data oleh instrumen ilmiahnya akan lebih banyak.

Yang jelas, tim peneliti meyakini bahwa tujuan utama New Horizons meneliti objek nun jauh di Kuiper Belt itu guna menambah pemahaman terhadap dunia di ujung sistem tata surya itu.

Pada pertengahan Juli lalu, New Horizons berhasil melintas 12,5 ribu kilometer di atas permukaan Pluto dengan kecepatan 45 ribu kilometer per jam. Jarak tersebut menjadi yang terdekat sejak New Horizons menjelajah ruang angkasa selama 9,5 tahun.

Keberhasilan New Horizons sambangi Pluto dari dekat itu menjadi sejarah baru bagi AS dan diklaim sebagai satu-satunya negara yang pernah mengunjungi tiap planet di dalam sistem tata surya.

Pluto dan Charon


Belum resmi disetujui NASA

Rencana tim New Horizons begitu ambisius. Dengan tujuan agresif yang mengedepankan penelitian ilmiah soal misteri asal-usul kehidupan ujung tata surya, mungkin misi sambangi Sabuk Kuiper bakal ditunggu-tunggu oleh pencinta astronomi.

NASA sebagai badan antariksa yang menciptakan New Horizons ternyata belum menyetujui secara resmi rencana tim peneliti.

Tim New Horizons masih harus menulis pengajuan resmi kepada NASA agar mendapat pendanaan misi tersebut. Kabarnya, panel mandiri akan mengulas dan menentukan proposal tersebut pada 2016 mendatang.

Kendati demikian, tim New Horizons dianggap tetap harus mempersiapkan rencana pelintasan pesawat dari sekarang. Jika tidak, kemungkinan besar tidak akan lancar rencana mereka.

Mereka pun menyusun rencana untuk menunjukan empat manuver di akhir Oktober dan November yang kira-kira bakal dilakukan New Horizons saat mendekat ke planet 2014 MU69.

Mereka pun sudah menentukan tanggal kapan New Horizons bakal menyambangi 2014 MU69, yaitu pada 1 Januari 2019.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER