Populasi Ponsel 4G LTE di Indonesia Naik 300 Persen

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 02 Sep 2015 18:40 WIB
Jumlah ponsel yang mendukung 4G LTE di Indonesia semakin banyak, tumbuh 300 persen.
Smartfren baru saja membuka kembali galeri yang berfungsi sebagai one-stop-service. Sekaligus sebagai tempat pelanggan mendapatkan segala informasi mengenai 4G LTE Advanced (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah ponsel pintar yang diimpor ke Indonesia semakin banyak, data terakhir memperlihatkan ada pertumbuhan 30 persen.

Data itu dilansir oleh lembaga riset Counterpoint untuk periode pengapalan ponsel di kuartal kedua 2015 yakni April hingga Juni 2015.

Secara keseluruhan pengapalan ponsel di Indonesia baik itu smartphone atau feature phone naik 1 persen dibandingkan tahun lalu, tapi turun 5 persen dibanding kuartal sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika dilihat lebih dalam, penurunan itu terjadi untuk semua feature phone. Sementara untuk ponsel pintar dan ponsel pintar yang sudah menggunakan 4G LTE naik pesat.

Jumlah smartphone naik 30 persen di banding kuartal sebelumnya. Sementara untuk ponsel pintar berbasis 4G LTE tumbuh 300 persen dengan jumlah mencapai satu juta unit.

“Untuk pertama kalinya smartphone 4G LTE melampaui 1 juta unit,” kata Analis Senior Counterpoint Research, Tarun Pathak melalui blog perusahaan.

Tumbuhnya ponsel 4G LTE disinyalir karena semakin banyaknya operator telekomunikasi yang menyediakan layanan tersebut. Tidak hanya di Jakarta, tapi juga kota besar lainnya.

Smartfren juga dianggap salah satu peruhaan yang mendorong populasi ponsel 4G LTE di Indonesia. Sebab, salah satu anak usaha grup Sinar Mas itu mampu menyediakan berbagai jenis model ponsel 4G LTE dengan harga terjangkau.

Hal lain yang mendorong populasi smartphone di Indonesia adalah sistem penjualan melalui online. Seperti diketahui bahwa perusahaan seperti Lazada, Dinomarket dan lainnya kerap menawarkan ponsel dengan berbagai iming-iming menarik.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER