Jakarta, CNN Indonesia -- Smartfren Telecom sedang mempertimbangkan membuat Andromax menjadi merek ponsel tersendiri dan tak lagi memajang merek produsen ponsel yang selama ini jadi mitra mereka seperti Hisense, Haier, atau ZTE, di setiap unit perangkat yang dijual ke pasar.
Jika para pemangku kepentingan di Smartfren sepakat membuat Andromax sebagai merek ponsel mandiri, maka Andromax bersaing langsung dengan produsen ponsel lokal dan asing.
Perusahaan menilai merek Andromax sukses diterima pasar untuk segmen menengah ke bawah. Itu terlihat dari prestasi Andromax sebagai merek ponsel terlaris kedua di Indonesia pada 2014. Merek Andromax berada di bawah Samsung dan di atas Advan, menurut lembaga riset IDC Indonesia untuk laporan sepanjang 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Alasan Smartfren Pakai Teknologi TDD dan FDD 4G LTEChief Brand Officer Smartfren Telecom, Roberto Saputra mengatakan, pihaknya mulai membedakan strategi pemasaran antara Andromax dengan Smartfren.
"Kami memperlakukan Smartfren dan Andromax menjadi dua merek yang berbeda. Andromax akan bermain di bisnis ponsel entry level. Kita sudah masukkan itu dalam strategi komunikasi," ujar Roberto usai jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/8).
Kendati sudah punya merek yang kuat, tetapi keputusan Andromax menjadi merek ponsel tersendiri belum final.
Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Andromax bakal menjadi perusahaan yang terpisah dari Smartfren, Roberto berkata, "Diskusi tersebut sudah ada, tapi kami masih mengulas sisi positif dan negatifnya."
Roberto berandai-andai, jika Andromax menjadi merek ponsel mandiri, bisa saja perusahaan mendesain ponsel pintar Android oleh divisi penelitian dan pengembangan, lalu perakitannya dilakukan oleh pemanufaktur China. Jika Andromax menjadi merek ponsel sendiri, maka terbuka kemungkinan pula perangkat Andromax bisa digunakan untuk layanan operator telekomunikasi lain.
Smartfren mulai menjual ponsel pintar dengan merek dagang Andromax pada 2012. Hingga saat ini, Smartfren hanya melabeli ulang ponsel Andromax yang sejatinya dibuat oleh para mitra seperti Hisense, Haier, Huawei, sampai ZTE.
Smartfren sejauh ini telah meluncurkan lima ponsel Android yang mendukung koneksi 4G LTE di pasar Indonesia.
(adt/eno)