Jakarta, CNN Indonesia -- Pengguna ponsel dikejutkan dengan kemunculan aplikasi porno yang bisa menyandera ponsel mereka.
Aksi aplikasi porno bernama Adult Player itu diungkap oleh perusahaan keamanan ZSclaer. Pengguna disarankan untuk tidak mengunduh aplikasi tersebut.
Adult Player menawarkan konten porno yang bisa dinikmati secara gratis oleh penggunanya. Tapi alih-alih mendapatkan kesenangan dari konten yang dijanjikan, pengguna justru mendapati wajahnya sendiri yang direkam melalui kamera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponsel pun tiba-tiba tidak bisa digunakan karena terkunci. Ada juga pesan yang menjelaskan jika pengguna ingin menggunakan ponsel itu, maka harus membayar sejumlah uang tebusan.
Pesan tersebut dibuat seolah-olah dikirim oleh FBI. Disertakan pula alamat IP dan beberapa kasus untuk mengintimidasi korban. Pelaku berdalih bahwa ini adalah denda dari pemerintah.
Tak banyak yang bisa dilakukan saat ponsel sudah dikuasai aplikasi tersebut, tapi pengguna bisa menghapusnya dengan cara masuk
safe boot, lalu menghapus beberapa izin aplikasi tersebut. Kemudian Adult Player bisa dihapus seperti biasa.
Menurut ZSclaer, Adult Player tidak dapat ditemui di Google Play Store. Seperti dikutip dari Independent, Selasa (8/9).
(eno/tyo)