Jakarta, CNN Indonesia -- Teknologi 4G LTE terus disambut oleh perusahaan telekomunikasi maupun para pelanggannya. Jumlah pelanggan yang memakai teknologi ini diprediksi akan mencapai angka 1 miliar pada akhir 2015, menurut Global mobile Suppliers Association (GSA) mengutip data yang disediakan perusahaan analisis Ovum.
Menurut data Ovum, jumlah pelanggan teknologi Internet mobile generasi keempat itu per 30 Juni 2015 lalu mencapai 755 juta. Jumlah pelanggannya pada kuartal dua 2015 tumbuh sebanyak 113,5 juta.
"Angka itu ditambahkan 441 juta pelanggan 4G LTE pada tahun lalu, setara dengan pertumbuhan tahunan 140 persen," kata Alan Hadden, Wakil Presiden Riset GSA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pelanggan 4G LTE ini telah melebihi angka 10 persen untuk semua teknologi mobile di dunia.
Sebanyak 51 persen pelanggan 4G LTE global sekarang tercatat berada di wilayah Asia Pasifik, diikuti oleh Amerika Utara sebesar 26 persen, dan Eropa 16 persen, dan sisanya sebesar 7 persen tersebar di belahan dunia lain.
Sejauh ini GSA mencatat, lebih dari 30 persen operator telekomunikasi global sekarang berinvestasi dalam menyebarkan teknologi yang memiliki nama lengkap Long Term Evolution itu. Teknologi ini telah tersedia di 45 negara, termasuk Indonesia.
(adt/eno)