Blujek Enggan Disebut Jiplak Gojek

Trisno Heriyanto | CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2015 07:06 WIB
“Kami hanya punya visi dan misi yang sama yakni menyediakan alternatif transportasi untuk warga,” ujar Garrett Kartono, salah satu pendiri Blujek.
Garrett Kartono (kiri) dan Michael Manuhutu, dua pendiri aplikasi Blujek. (CNN Indonesia/Trisno Heriyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski menawarkan sistem dan layanan serupa, namun pendiri Blujek tak mau dibilang meniru Gojek.

Blujek coba hadir sebagai penambah keberagaman ojek berbasis aplikasi, setelah lebih dulu hadir Gojek dan GrabBike. Kemudian ada pula ojek Syar’i yang beroperasi di Surabaya.

Blujek, seperti halnya Gojek dan GrabBike, menyediakan layanan transportasi, kurir, mengantar makanan perbelanjaan, yang dapat dipesan melalui aplikasi. Prinsip dan cara kerja ketiganya sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gojek dibuat oleh Nadiem Makarim pada 2011, walau saat itu masih mengandalkan panggilan telepon dan belum memanfaatkan aplikasi. Sementara GrabBike dirilis pada Mei 2015. Kemudian Blujek resmi diumumkan hari ini, Kamis (17/9).

“Kami hanya punya visi dan misi yang sama (dengan Gojek) yakni menyediakan alternatif transportasi untuk warga,” ujar Garrett Kartono, satu dari dua pendiri Blujek, di restoran Three Monkey di kawasan Kebayoran Baru.

Menurut Garrett, ada beberapa perbedaan besar antara Blujek dan Gojek. Salah satunya soal sistem pembayaran yang diklaim bakal lebih mudah.

“Pengguna kami bisa menggunakan e-Cash yang bekerjasama dengan bank Mandiri. Jadi tak perlu lagi uang cash. Itu baru satu contoh pembeda kami,” katanya.

Para pengemudi Blujek, sesuai dengan namanya, dilengkapi dengan jaket yang didominasi warna biru dan putih. Ini juga menjadi pembeda yang paling kentara.

Sejauh ini BluJek mengklaim sudah memiliki 3.000 pengemudi yang siap beroperasi. Mereka juga menyiapkan program promo diawal peluncurannya.

Aplikasi Blujek akan tersedia di Google Play Store untuk perangkat Android, dan sementara Blujek hanya melayani order di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.  

“Kami pasti akan berekpansi. Bukan cuma di luar Jadetabek, tapi juga hingga ke wilayah ASEAN,” kata Garrett, dengan penuh harapan. (eno/adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER