Hacker Diduga Bobol Kartu Kredit Tamu Hotel Hilton

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Minggu, 27 Sep 2015 16:57 WIB
Hilton Worldwide, jaringan hotel terbesar di dunia diduga tengah disusupi hacker untuk mencuri informasi kartu kredit pelangganya.
Hacker diduga melakukan pencurian informasi kartu kredit tamu Hotel Hilton (Thinsktock/Hlib Shabashnyi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaringan Hotel Hilton diduga masuk dalam aksi peretasan yang dilakukan oleh kelompok hacker tak dikenal. Akibatnya, sejumlah informasi kartu kredit para tamu berhasil diambil.

Menurut analisa dari analis keamanan online Krebs on Security, para peretas ini mengambil informasi soal kartu kredit itu melalui  restoran, kedai kopi dan toko cendera mata di Hotel Hilton.

Dari penjelasan yang dikutip CNN Indonesia, aksi ini merunut dari kejadian Bulan Agustus, saat itu Visa mengirimkan peringatan rahasia ke berbagai lembaga keuangan tentang terjadinya sebuah pelanggaran dari sebuah entisitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan ke masing-masing bank termasuk nomor kartu yang diduga terganggu, namun Visa tidak menyebutkan nama entitas yang dilanggar.

Namun, sumber di lima bank yang berbeda mengatakan mereka sekarang telah menentukan bahwa informasi kartu kredit yang dicuri itu mempunyai satu kesamaan, mereka semua digunakan di jaringan Hilton, seperti Embassy Suites, Doubletree, Hampton Inn and Suites dan Waldrof Astoria Hotel dan Resorts.

Sayangnya tak disebutkan berapa jumlah informasi kartu kredit yang dicuri oleh kelompok peretas tersebut. Namun yang jelas, pihak Hilton langsung mengklarifikasinya.

"Hilton Worldwide memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi informasi kartu kredit pelanggan kami," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Kami memiliki banyak sistem di tempat dan bekerja dengan beberapa pakar di bidang untuk menangani keamanan data. Sayangnya kemungkinan aktivitas penipuan kartu kredit adalah terlalu umum bagi setiap perusahaan di pasar saat ini. Kami mengambil masalah potensi yang sangat serius, dan kami sedang mencari ke dalam masalah ini."

Krebs Security mengatakan masih belum jelas bagaimana ini akan mempengaruhi Hilton, dan insiden itu mungkin sedang berlangsung. (tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER