Jakarta, CNN Indonesia -- Carl Pei sebagai pendiri OnePlus dinilai berambisi besar untuk membangun perusahaan teknologinya yang masih seumur jagung itu.Selain kepimpinannya yang dianggap bijaksana, Pei punya satu rahasia lain.
Dalam sebuah publikasi di blog pribadinya, Pei mengungkapkan bahwa dirinya ingin mendapat kesempatan magang di Samsung. Ya, tak lain kompetitor OnePlus.
Pei menyadari, sejauh ini OnePlus memang baru memproduksi dua ponsel pintar. Bermarkas di Shenzhen, China, OnePlus sebagai sebuah perusahaan muda dinilai Pei masih butuh banyak pembelajaran demi meningkatkan performa dan kualitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nama pertama yang muncul di benak saya adalah Samsung," tulis Pei pada Selasa (29/9), mengenai pembelajaran baru yang OnePlus perlu dapatkan.
"Samsung didirikan 77 tahun lalu. Menjalankan perusahaan dengan baik dalam waktu yang panjang, ditambah lini produk yang banyak merupakan sebuah prestasi mencengangkan," lanjut Pei.
Mantan karyawan Oppo ini berpendapat, keberhasilan Samsung yang bisa dilihat dari berjuta-juta ponsel yang mereka kapalkan ke seluruh dunia dan menghasilkan penjualan masif. Menjadi aspek yang patut dikagumi, menurut Pei.
Baginya, pemeran baru seperti OnePlus masih butuh banyak wejangan agar bisa betul-betul terjun di pasar ponsel pintar. Ia menyadari, industri ini sedang berevolusi dan Pei yakin masih ada ruang bagi tim OnePlus untuk belajar dan ikut berkompetisi.
Pei berharap bisa mendapat pelajaran mengenai bagaimana mengatur skala dan mengelola bisnis dengan profesional.
"Samsung, saya ingin menjadi anak magang Anda, sungguh," ungkap Pei.
Ia menutup publikasi blognya itu dengan menyatakan, ia bersedia melakukan tukar-magang. Pei ingin menjalani program magang di Samsung dan tim OnePlus dengan senang hati akan menerima eksekutif Samsung yang ingin melihat cara kerja perusahaannya.
OnePlus berdiri pada tahun 2013. Mulanya, perusahaan ini dibangun oleh tim global yang berjumlah lima orang. Pei beberapa waktu lalu mengatakan, ia yakin bahwa OnePlus lambat laun akan menunjukan perbedaan yang bisa menonjolkan di antara produk Android lain.
(tyo)