Jakarta, CNN Indonesia -- Pada bulan Januari 2009, Steve Jobs sakit. Tubuhnya sangat kurus, lemah dan bahkan tak bisa bangun dari tempat tidur. Kondisinya demikian mengkhawatirkan karena efek dari kanker Gastrienterological yang menyebabkan perutnya membengkak.
CEO Apple itu harus melakukan transpalatansi hati, dia hampir menemukan satu orang yang akan memberinya hati untuk 'dicangkok'. Namun, hal tersebut ditolaknya.
Dalam buku biografi Becoming Steve Jobs, karya Bren Schlendrer dan seorang eksekutif editor media Fast Company, Rick Tetzeli diungkapkan Cook pernah menawarkan sebagian dari hatinya untuk kesembuhan bosnya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
11 Fakta Mengejutkan tentang Steve JobsSuatu sore, Cook meninggalkan rumah Jobs dengan perasaan begitu marah, dengan laporan soal darah dan kesehatannya. Ia menemukan bahwa dirinya, seperti Jobs, memiliki golongan darah yang langka, dan menduga bahwa itu mungkin sama dengan Jobs.
Dia melakukan penelitian dan belajar mengenai kemungkinan untuk mentransfer sebagian dari hatinya untuk Jobs agar bisa bertahan hidup. Di Amerika Serikat, 6.000 transplatansi hati sukses dilakukan dengan tingkat keberhasilan tertinggi kedua di AS.
Setelah melakukan sejumlah rangkaian tes apakah ini layak untuk melakukan tranplantansi parsial, justru dia dihentikan dari penerima donor itu sendiri.
Karena, di luar dugaan, Steve Jobs menolaknya. "Tidak. Saya tidak akan pernah membiarkan kamu lakukan itu."
Cook tentu saja kecewa, Cook mengisahkan "Orang yang begitu 'egois', harusnya tidak menjawab seperti itu. Maksud saya, di sini ada seseorang yang sedang sekarat, hampir meninggal karena karena hati, lalu ada orang lain yang sehat menawarkan jalan keluar."
Tak patah arang, Cook berusaha meyakini bosnya agar mau menerima tawarannya tersebut. "Steve, saya benar-benar sehat, saya sudah periksa. Ini laporan medisnya. Saya bisa lakukan ini dan tidak menganggap ini sebagai risiko. Saya akan baik-baik saja.'"
Jobs yang sedang terbaring lemah di kasur, beranjak dan dia melakukan hal yang sering ia lakukan di perusahaan. Dia meneriaki Cook untuk menolak tawarannya.
"Ia sempat bangun dari tempat tidur dan berteriak kepada saya sekitar empat atau lima kali," kenang Cook.
Pada akhirnya, Cook harus tertunduk lesu. Jobs meninggal pada 5 Oktober 2011 silam di usia 56 tahun karena penyakit kanker pankreas yang dideritanya.
(tyo)