Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan manufaktur produk teknologi LG Innotek asal Korea Selatan menyatakan tengah mengembangkan kelanjutan dari mobile Wi-Fi router (MiFi) 4G LTE untuk Smartfren. Rencananya, versi teranyar MiFi ini tidak hanya mendukung koneksi 4G LTE kategori (Cat) 4 tapi juga Cat 6 dan Cat 9.
Dengan teknologi Cat 6 dan Cat 9, pengantaran data (Internet) ke ponsel pintar atau tablet akan semakin tinggi, namun dengan syarat ponsel pintar dan tablet yang terhubung juga mendukung Cat 6 dan Cat 9.
“Produk MiFi yang sekarang (untuk) 4G LTE Cat 4, produk selanjutnya untuk 4G LTE Cat 6 dan Cat 9,” tutur Jeremy Park, Chief Research Engineer/NS Development Team 2 Development Division 2 LG Innotek, di pusat riset dan pengembangan LG Innotek di Seoul, Korea Selatan, Rabu (7/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeremy mengungkapkan perbedaan terbesar dari kategori koneksi pada 4G LTE terletak pada kecepatan unduh (download). Teknologi 4G LTE Cat 4 memiliki kecepatan download maksimal hingga 150 Mbps. Sementara Cat 6 bisa mencapai dua kalipatnya, atau 300 Mbps.
“Sedangkan 4G LTE Cat 9 itu kecepatan downloadnya bisa mencapai 450 Mbps,” katanya.
Berbeda dengan pendahulunya, produk anyar ini akan memiliki fungsi sebagai carrier aggregation atau penggabung teknologi Time Division Duplex (TDD) dengan Frequency Division Duplex (FDD) untuk menyelenggarakan layanan Internet kecepatan tinggi.
Hal itu dimungkinkan karena perangkat yang tengah dikembangkan tidak lagi menggunakan cip Qualcomm MDM 9320 seperti pendahulunya tetapi cip Qualcomm baru berseri MDM 9340.
Jeremy menginginkan perangkat pendukung koneksi 4G LTE Cat 6 bisa diluncurkan pada Maret tahun depan bersama operator Smartfren. Jeremy berharap LG Innotek bisa memasok setidaknya sejuta perangkat MiFi 4G LTE Cat 6 ke Indonesia.
“Kami memiliki fasilitas pabrik di Cikarang (Jawa Barat). Jadi kami akan menggunakan fasilitas di Cikarang itu untuk produksinya,” ujarnya.
Ditemui terpisah, Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra menyatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan bagi vendor lain yang ingin menawarkan perangkat sejenis.
Kendati demikian, Roberto tak menampik kandidat terkuat vendor perangkat pendukung teknologi carrier aggregation 4G LTE Advanced adalah LG Innotek. Pasalnya, perusahaan ‘saudara’ LG Electronics ini sudah memiliki kapasitas produksi yang besar di pabrik Cikarang, Jawa Barat, serta bisa memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat 4G LTE.
“Kandidat paling kuat untuk saat ini memang LG. Secara capacity mereka sudah oke, bahkan sudah ada support dengan pabrik di Cikarang yang kapasitasnya cukup besar,” kata Roberto.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti penilaian atas sinkronikasi spesifikasi produk, layanan purna jual, kualitas dan harga.
“Nanti setelah LG Innotek memasukkan spesifikasi dan segala macam ke kita, kita akan benchmark dan scoring lagi dengan semua vendor yang masuk ke Smartfren,” ujar Roberto.