Jakarta, CNN Indonesia -- Dell Inc memutuskan untuk mengakuisisi perusahaan pusat data (
data center) EMC Corp. seharga US$ 67 miliar atau setara Rp 909 triliun, ini menjadikannya sebagai proses akuisisi termahal yang pernah terjadi ada di industri solusi teknologi informasi.
Dengan jumlah tersebut, ada beberapa skema pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan yang dipimpin oleh Micahel Dell tersebut agar bisa berjalan mulus.
Dell rencananya membayar US$ 24,05 per saham EMC secara tunai ditambah saham yang ada di induk usaha EMC, yakni VMware, senilai US$ 9 per lembarnya. Dell bakal menambahkan sisa pembayaran nyaris sekitar US$ 50 miliar dalam bentuk pinjaman untuk melunasi proses akuisisi tersebut.
Seperti dikutip Bloomberg, jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh Dell dipastikan akan semakin membengkak karena kantor konsultan Freeman & Co. memperkirakan Dell bisa saja membayar bankirnya sebesar US$ 75 juta hingga US$95 juta untuk biaya konsultansi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uang yang didapatkan oleh untuk membeli EMC ini sendiri tidak hanya datang kas internal mereka. Karena menurut direktur analis di Freeman, Lam Nguyen Dell diasumsikan Dell melakukan pinjaman modal sebesar US$ 40 miliar untuk mendukung proses akuisisi.
Akibat dari aksi akuisisi ini, dikabarkan saham EMC naik 1,8 persen pada Senin kemarin (12/10) menjadi US$ 28,35. Kemungkinan hal ini seiring dengan pengumuman Dell yang sengaja disebarluaskan, khususnya di jejaring sosial Twitter.
"Dell dan EMC bersatu. Informasi penting bisa diakses di dell.com/futurereadydell," kicau akun resmi Dell, 12 Oktober kemarin.
Keputusan akuisisi tersebut diyakini bakal membantu Dell sebagai produsen perangkat komputer untuk memperluas lini produknya dan sebagai bentuk 'pertahanan' terhadap pesaing abadinya, yakni Hewlett-Packard.
Gabungan perusahaan ini akan dikelola oleh Michael Dell, sang pendiri yang juga merangkap CEO Dell. Akuisisi ini akan menggabungkan dominasi EMC pada tiap perangkat produksi Dell yang memiliki kapasitas penyimpanan data besar.
 Logo Dell |
EMC juga dipercaya mampu membantu Dell meningkatkan profil perusahaan untuk urusan pusat data, server digital modern, jaringan, dan sistem penyimpanan.
EMC sempat mengalami anjlok secara finansial pada 2009 silam dan berusaha bangkit, dengan pendapatan yang naik sebesar tiga persen di tahun 2015 ini. Sejak diakuisisi oleh VMware, EMC dilaporkan sudah mulai bisa meraup keuntungan.
Sementara Dell sendiri dinilai memiliki performa yang kian menurun. Tercatat pada kuartal ketiga terakhir dari laporan Gartner, pengkapalan produk Dell mengalami penurunan 7,7 persen.