Jakarta, CNN Indonesia -- Internet Engineering Steering Group (IESG), salah satu badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, setuju untuk memulai era baru HTTP/2.
Protokol web generasi terbaru ini akan menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi oleh HTTP 1.1 sebagai protokol web generasi pertama sehingga dapat beradaptasi dengan teknologi pendukung situs yang telah berkembang pesat. HTTP/2 merupakan sebuah terobosan besar yang telah ditunggu-tunggu selama lebih dari 16 tahun sejak HTTP/1.1 diterapkan pertama kalinya pada tahun 1999.
"HTTP/2 akan sukses jika ia kompatibel dengan web yang sudah ada sekarang ini. Jadi, kami mencoba untuk membuat HTTP yang kita gunakan selama ini menjadi lebih baik," tulis Mark Nottingham melalui blog resminya, beberapa waktu silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah perubahan signifikan untuk memperbaiki kelemahan di versi pertama telah disematkan dalam protokol web terbaru ini, terutama dari segi kecepatan dan keamanan guna memberikan pengalaman berselancar internet yang jauh lebih baik.
Dengan HTTP/2, hal utama yang akan dirasakan saat mengakses internet adalah waktu
loading halaman situs yang lebih cepat, lebih aman serta lebih hemat
bandwith.
HTTP sendiri adalah singkatan dari
Hypertext Transfer Protocol dan merupakan standar protokol web yang digunakan oleh perangkat lunak dari seluruh peramban yang menjadi dasar komunikasi data sehingga dapat menampilkan sebuah halaman situs di layar peramban.
Menurut Edy Budiman, Founder dan CEO PT Dewaweb, penyedia layanan web hosting di Indonesia, HTPP/2 merupakan solusi yang ditunggu untuk menandai dimulai era baru dunia internet.
"Teknologi web telah berkembang pesat selama 25 tahun terakhir dengan adanya CSS, Javascript dan HTML sehingga membuat tampilan sebuah situs menjadi lebih menarik dan interaktif.
Sayangnya, perkembangan tersebut tidak didukung oleh teknologi protokol web yang mumpuni karena dapat dikatakan protokol yang digunakan saat ini sudah usang, tidak mengikuti perkembangan jaman sehingga menyebabkan
loading situs interaktif semakin lama semakin lambat dan membuat banyak developer web frustrasi," kata Edy, dalam keterangannya.
Kelebihan HTTP/2HTTP/2 memegang peranan penting bagi masa depan Internet yang menawarkan akses lebih cepat dan aman berkat teknologi kompresi dan enkripsi yang lebih efisien.
Perbedaan mendasar HTTP 1.1 dengan HTTP/2 terletak pada cara kerjanya, dimana HTTP 1.1 hanya menggunakan satu koneksi ketika menampilkan suatu halaman situs, sehingga elemen
resource seperti file HTML, file CSS, gambar dan file JavaScript yang terdapat dalam situs tersebut diminta secara satu persatu.
 (fancycrave1/Pixabay) |
Jika webserver terlambat memproses salah satu permintaan elemen resource tersebut, maka seluruh permintaan berikutnya pun akan tertunda karena saat peramban meminta sebuah
resource, sistem HTTP 1.1 akan tetap menunggu file sebelumnya hingga file tersebut diterima, baru kemudian memproses permintaan selanjutnya.
Sedangkan HTTP/2 menjadikan permintaan atas elemen
resource antara
browser dan server tersebut lebih ringkas dan cepat dengan menggunakan teknologi "multiplexing" dimana dalam satu koneksi, server bisa memproses permintaan atas beberapa elemen
resource secara
paralel (
multi-threading).
Server kemudian memberikan semua
resource tersebut dalam satu
bundle data melalui satu tahapan saja dan setelah diterima, peramban akan membagi dan mengaturnya untuk menyusun halaman yang diminta.
HTTP/2 juga lebih canggih dan cepat dibanding protokol SPDY yang telah dikembangkan Google untuk memperbaiki kelemahan di HTTP/1.1. Kesuksesan SPDY inilah yang menjadi dasar untuk pengembangan protokol HTTP/2. Setelah draft final protokol HTTP/2 disetujui, Google pun akan mulai mengganti SPDY dengan HTTP/2.
(tyo)