Jakarta, CNN Indonesia -- Lenovo mulai memproduksi perangkat ponsel pintar Android yang mengusung teknologi 4G LTE dengan merangkul perusahaan manufaktur lokal Tridharma Kencana (TDK) di Serang, Banten. Tetapi sejauh ini Lenovo belum agresif memasarkan ponsel merek Motorola yang sejatinya mengincar segmen kelas menengah ke atas.
MBG Country Head Lenovo Smartphone Indonesia, Adrie R. Suhadi menyatakan, untuk saat ini perusahaan fokus dahulu terhadap merek Lenovo di Indonesia. Sementara itu merek Motorola akan dipasarkan secara perlahan karena perusahaan berupaya merayu pemerintah agar bisa mengimpor secara utuh ponsel Motorola.
Lenovo nampaknya kesulitan untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30 persen untuk ponsel Motorola, apalagi membangun pabrik untuk merakit Motorola. Oleh karena itu, mereka akan mengajak diskusi pemerintah untuk menjelaskan kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini kami ingin meminta izin pemerintah agar diperbolehkan produk Motorola sementara waktu diimpor dulu produknya," jelas Adrie.
Untuk memenuhi aturan komponen dalam negeri pada ponsel Motorola, Ardie mengatakan masih menunggu rincian pasti aturan TKDN dari tiga kementerian dan menurut rencana aturan tersebut mulai berlaku pada awal 2017.
Lenovo sendiri saat ini telah memasarkan ponsel pintar Nexus 6 buatan Motorola lewat distributor Erajaya. Perangkat Motorola lain yang direncanakan masuk Indonesia adalah Moto G dan jam tangan pintar Moto 360 yang berbasis Android Wear.
Di masa depan, kantor pusat Lenovo juga berencana mengintegrasikan bisnis perangkat mobile miliknya dengan Motorola Mobility, namun divisi penelitian, pengembangan, dan desainnya akan tetap dipisahkan.
Penggabungan divisi perangkat mobile Lenovo dan Motorola akan dimulai dari rantai pasokan komponen, manufaktur, pemasaran, penjualan, sampai layanan purna jual.
Aksi korporasi Lenovo membeli Motorola Mobility dari Google diumumkan pada Januari 2014 senilai US$ 2.91 miliar, kemudian transaksi akuisisinya diselesaikan pada Oktober 2014.