Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menyediakan layanan di lima kota, perusahaan peranti lunak yang menyediakan jasa ojek panggilan memperluas daerah operasional mereka ke lima kota sekaligus, yaitu Yogyakarta, Semarang, Medan, Palembang, dan Balikpapan, mulai 15 November 2015.
Di kota tersebut Gojek menyediakan empat layanan utamanya, yaitu GoRide, GoSend, GoFood dan GoMart. Sementara ini di lima kota ini belum tersedia layanan yang mendukung gaya hidup seperti GoMassage, GoGlam, dan GoClean.
Di lima kota itu, Gojek memberlakukan tarif datar Rp 10.000 untuk menjaring pengguna dan mitra pengemudi sebanyak-banyaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Gojek telah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Bali, Surabaya, dan Makassar.
Pendiri sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim mengatakan, hingga kini mitra pengemudi Gojek sudah ada 200 ribu orang dan 100 ribu di antaranya berada di sekitar Jakarta.
Sementara itu jumlah unduhan aplikasi Gojek telah lebih dari 6 juta unduhan, tetapi Nadiem enggan menyebut angka pengguna aktif aplikasi Gojek dan rata-rata transaksi hariannya. "Itu angka yang sangat sensitif buat kami," tutur Nadiem beberapa waktu lalu.
Gojek kini memasang tarif Rp 3.000 per kilometer dari Rp 4.000 sebelumnya. Nadiem berkata pihaknya perlu merasionalkan tarif di tengah ledakan jumlah pengguna, dan untuk saat ini Gojek belum bisa menurunkan subsidi kepada pengguna dan pengemudi.
"Jika kami menurunkan subsidi untuk pengguna, itu akan merugikan bagi pengguna dan pengemudi. Menurunkan tarif (untuk sopir Gojek) adalah pilihan agar pengemudi terus bisa menerima order," kata Nadiem beberapa waktu lalu.
(adt/eno)