Jakarta, CNN Indonesia -- Awal tahun ini sebuah rumor beredar yang mengatakan bahwa Apple telah mengakuisisi perusahaan Faceshift asal Zurich, Swiss. Setelah lama hanya menjadi kabar burung, akhirnya Apple mengkonfirmasi aksi akuisisinya tersebut.
Menurut laporan situs teknologi Tech Crunch, Faceshift merupakan perusahaan di balik teknologi motion capture yang digunakan dalam film Star Wars.
Belum diketahui apa tujuan Apple melakukan akuisisi perusahaan motion picture ini, dan pihak Apple pun tak mau mengungkap tujuan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apple membeli perusahaan teknologi kecil dari waktu ke waktu, dan kita umumnya tidak mendiskusikan tujuan atau rencana kami," tulis Apple.
Ini bukan pertama kalinya Apple mengakuisisi perusahaan yang bergerak dalam industri motion capture. Sebelumnya tercatat Apple telah mengakuisisi perusahaan pembuat gambar 3D PrimeSense dari Israel, perusahaan pembuat teknologi realitas virtual Metaio dari Jerman, dan perusahaan yang memproduksi teknologi pengenal wajah Polar Rose dari Swedia.
Teknologi Faceshift yang digunakan dalam film Star Wars terbaru, dipakai dalam membuat karakter non-manusia agar memiliki fitur, karakteristik, dan ekspresi yang sangat mirip dengan manusia nyata.
(adt/eno)