Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan Black Friday di Amerika Serikat biasanya diramaikan dengan pesta diskon di banyak pusat perbelanjaan, tapi tahun ini banyak insiden perkelahian.
Ironisnya, perkelahian itu tidak hanya terjadi di satu tempat, tapi di beberapa pusat perbelanjaan sekaligus. Dan umumnya insiden ini karena masalah yang sama, perebutan barang diskon.
Seperti yang terjadi di Mall St. Matthews in Louisville, Kentucky. Kedua pria yang tidak diketahui identitasnya berkelahi hingga melukai seorang wanita. Polisi pun coba melerai pertikaian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di mall Florence, Kentucky hal yang sama terjadi. Kali ini perkelahian disebabkan karena perebutan stok sepasang sepatu Air Jordan yang didiskon. Perkelahian ini banyak disebar di Twitter, bahkan ada satu situs yang membuat ulang perkelahian itu dalam gaya penyanyi hip-hop.
Kerusuhan serupa juga terjadi di salah satu toko ritel Walmart di El Paso. Pengunjung yang membludak, saling berebut barang dan nyaris terjadi perkelahian. Untuk seorang petugas polisi datang tepat waktu untuk melerai perselihian tersebut.
[Gambas:Youtube]Namun di Walmart lainnya terekam aksi karyawati toko ritel tersebut yang memukul pelanggan tanpa diketahui sebabnya. Seperti dikutip dari Sracuse.
Sementara di tempat berbeda, USA Today melaporkan adanya penembakan yang terjadi di Mall Alexandria, Louisiana. Insiden ini menyebabkan satu orang terluka, sedangkan polisi masih memburu pelaku yang belum diketahui identitasnya.
[Gambas:Youtube]Black Friday kali ini memang diwarnai banyak sekali kericuhan akibat antusias yang berlebih. Menurut Hufington Post setidaknya ada 152 juta orang yang berbelanja di hari tersebut, naik 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah transaksi sepanjang Black Friday juga meningkat. CNN melaporkan ada transaksi sekitar US$ 52,4 miliar dengan peningkatan 16 persen dibanding tahun lalu.
(sip)