Jakarta, CNN Indonesia -- Oppo akhirnya memperkenalkan ponsel terbarunya yang bernama R7s ke Indonesia. Berbeda dengan ponsel lainnya, R7S adalah ponsel super cepat yang menawarkan kamera secepat kilat bagi para penggila foto.
R7s dilengkapi dengan kamera depan 8 megapixel dan kamera belakang 13 megapixel yang berteknologi '
pure image camera' serta memiliki fitur '
flash shot'.
"R7s memiliki teknologi
flash shot. Hanya dalam 0,1 detik ponsel ini dapat mengambil fokus foto yang sangat akurat," ungkap Suwanto, Public Communication Oppo Indonesia saat peluncuran R7s pada Kamis (7/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan teknologi ini pastinya akan membuat pengguna bisa menggambil foto secepat kilat, tanpa takut kehilangan momen berharga.
Ponsel ini pun dilengkapi dengan teknologi VODC Flash Charge yang merupakan pengisian ulang daya tercepat di industri ponsel pintar saat ini. Hanya dengan pengisian daya selama 5 menit saja, baterai ponsel yang memiliki kapasitas 3.070 mAh sudah dapat kembali digunakan untuk 2 jam waktu bicara.
Teknologi VODC juga memberikan lima tingkat proteksi pada saat pengisian daya ponsel melalui adapter, kabel usb, perangkat, dan baterai.
"Dalam waktu 40 menit, pengisian daya sudah bisa mencapai 90 persen dan setelah itu pengisian daya akan diperlambat sebagai bentuk proteksi terhadap ponsel," tambah Suwanto.
R7s ini mendukung jaringan 4G LTE dalam frekuensi band 1 (2.100 Mhz), 3 (1.800 Mhz), 7 (2.600 Mhz), 8 (900 Mhz), dan 40 (2300 Mhz). Jadi, terlepas dari provider yang digunakan, ponsel ini juga akan bekerja secara maksimal bagi penggunanya.
Selain itu, ponsel dengan sistem operasi ColorOS2.1 ini telah menjadikan aktivasi aplikasi ponsel bekerja secepat kilat, yaitu hanya dalam waktu 311 milidetik. Ponsel yang juga dilengkapi dengan memori eksternal mencapai 128 GB ini dapat diklaim menjadi ponsel supercepat yang dihadirkan Oppo.
Ponsel yang dihadirkan dalam 2 pilihan warna, gold dan rose gold ini dibandrol dengan harga Rp 4,99 juta dan sudah mulai dipasarkan pada tanggal 7 Desember 2015.