NASA Latih Robot Antariksa Pakai PlayStation VR

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2015 13:49 WIB
NASA bekerjasama dengan Sony untuk melatih robot humanoid agar bisa menggunakan teknologi virtual reality di luar angkasa.
Ilustrasi (Reuters/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Teknologi realitas virtual atau virtual reality (VR) memang bisa 'mengelabui' otak manusia. Selain sebagai pemenuhan gaya hidup, VR juga digunakan untuk kepentingan sains dan pembelajaran. Setidaknya fungsi ini dimanfaatkan oleh NASA untuk melatih robot antariksa.

NASA dan Sony bekerjasama dalam pengembangan Mighty Morphenaut, sebuah demo PlayStation berbasis VR yang memungkinkan si pengguna mengendalikan robot humanoid di luar angkasa.

Pengalaman dari VR tersebut menciptakan ulang lingkungan si robot — dalam hal ini adalah simulasi pesawat antariksa, sehingga manusia bisa memelajari juga bagaimana robot humanoid melengkapi tugasnya atau menggerakkan benda-benda di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robot humanoid yang tangkas dari NASA diberi nama Robonauts, yang sengaja dirancang untuk membantu manusia di antariksa, bahkan menggantikannya.


Mighty Morphenaut berjalan di PlayStation 4 (PS4) dan mampu memberi paparan lingkungan si robot secara real time menggunakan perangkat headset VR.

Kemudian Robonauts nantinya mengikuti aba-aba dari pengendali gerak (Move controller) untuk meniru gerakan si operator. Satu catatan penting, penerapan nyata antara operator dan si robot terpisahkan oleh jarak jauh, sehingga nanti sangat mungkin bila ada jeda atau lag di antara keduanya.

Dari situs Robonauts NASA dikatakan bahwa satu keuntungan dari penciptaan robot ini adalah ia bisa melakukan tugas sederhana yang sifatnya repetitif atau berulang-ulang, khususnya di lokasi bahaya seperti Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS.

Situs Engdadget mewartakan, sebetulnya NASA sudah mengembangkan Robonauts sejak beberapa tahun belakang dan sudah pernah mengirimnya ke ISS pada 2011. Badan antariksa Amerika Serikat itu kini melanjutkan cara agar bisa mengendalikan robot pintar tersebut dari jarak jauh.


Sebelumnya, NASA menggunakan teknologi hologram Microsoft yang dilengkapi dengan headset HoloLens yang berfungsi berinteraksi dengan objek 3D ke luar angkasa.
HoloLens yang bentuknya seperti kacamata olahraga ski itu dibekali dengan sistem komputer dengan lensa yang mendukung hologram berdefinisi tinggi (HD) dan cip khusus bernama holographic processing unit.

Teknologi Microsoft itu dimanfaatkan NASA untuk mendukung jalur komunikasi astronaut di ISS dan tim teknisi di Bumi.

Mengutip situs TIME, NASA memuju teknologi HoloLens Microsoft sebagai cara efektif untuk menggantikan instruksi secara verbal dengan ilustrasi holografik di lingkungan sekitar astronaut.

(eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER