3. Cahaya Utara
Pada 8 Oktober 2015, seorang fotografer di Harstad, Norwegia, mengambil gambar pemandangan cahaya utara atau Aurora berwarna kehijauan yang begitu 'memanjakan' mata yang melihatnya. Foto tersebut juga menampilkan badai geomagnetik, ketika bahan surya magnetik bernama magnetosfer saling beradu.
![]() |
Badai geomagnetik ini disebabkan karena cepatnya aliran angin matahari yang tidak biasa, sebagaimana diungkapkan oleh Leila Mays, fisikawan ruang angkasa dari Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. 'Penggalian Arkelogi' Kosmik
![]() |
NASA merilis gambar yang berhasil diambil oleh teleskop Hubble Space yang ada di antariksa, di mana gambar ini bak 'peta' yang dipenuhi titik-titik di mana bintang bertaburan di galaksi Bima Sakti. Dari foto ini, populasi bintang 'putih' kerdil dan kuno pun dapat dideteksi. Selain itu, dari lokasi yang terletak sekitar 26 ribu tahun cahaya ini dapat terlihat sisa-sisa bintang yang masih memancarkan cahayanya. Sekalipun terlihat dijejali dengan banyaknya bintang-bintang bereaneka warna, foto ini tetaplah merupakan foto yang menggambarkan keindahan ruang angkasa.
5. Cairan Berwarna
![]() |
Sebulan yang lalu, NASA merilis sebuah gambar tetesan air cairan berwarna di stasiun ruang angkasa internasional (International Space Station/ISS) yang membentuk dan melayang di ISS. Foto ini diambil menggunakan kamera dengan resolusi 4 kali lebih baik daripada kamera pada umumnya. Kamera inilah yang biasanya digunakan untuk mengambil gambar dan video untuk kepentingan penyelidikan ilmiah di ISS.