Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Twitter Jack Dorsey tengah memicu rumor bahwa layanan tersebut akan mulai bergerak untuk meninggalkan--yang disebutnya-- 'kendala indah' dari tweet 140 karakter.
Pemimpin perusahaan itu menulis di blog pribadinya mengenai masa depan layanan mikroblogging tersebut, salah satunya menambahkan limit cuitan di Twitter.
"Kami telah menghabiskan banyak waktu untuk mengamati apa yang dilakukan orang di Twitter dan kami melihat mereka sering mengambil screenshot sebuah teks dan men-
tweet-nya," katanya, yang dikutip
CNN Indonesia, Rabu (6/1/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebaliknya, bagaimana jika teks yang sebenarnya teks? Teks yang bisa dicari. Teks yang bisa ditampilkan secara penuh. Ini tentu lebih penuh utilitas," tambahnya.
Dia menambahkan, bahwa Twitter bergerak dengan cepat, untuk publik dan obrolan langsung. Dan menurut Dorsey, Twitter tengah mempersiapkan segala sesuatunya ke sana.
"Kami fokus pada obrolan dan pesan, hal mayoritas yang dilakukan oleh pengguna kami melakukannya dengan pendek, manis dan berbentuk percakapan," katanya.
Sayangnya sampai di paragraf terakhir, pengganti Dick Costolo itu tak menyebut apa yang dilakukan dan dipilih oleh Twitter. Menambah limit karakter dan berapa jumlahnya?
(tyo)