
CEO YesBoss: Kami Tak Bersaing dengan Gojek
Hani Nur Fajrina, CNN Indonesia | Kamis, 14/01/2016 01:49 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Startup YesBoss yang baru seumur jagung mendapat perhatian khusus, sebab ia berkonsep layanan asisten digital pribadi yang mampu membantu pengguna dalam banyak hal, seperti membeli makanan, tiket pesawat, hingga berbelanja.
Pendiri sekaligus CEO YesBoss, Irzan Raditya mengaku layanan berbasis pesan teks SMS ini hadir untuk memudahkan hidup masyarakat. Dengan tingkat kesibukan masyarakat yang semakin tinggi, semua dapat dilakukan satu pintu melalui YesBoss sehingga lebih hemat waktu.
Apabila melihat fungsi YesBoss, tak ada salahnya mengaitkannya dengan layanan kurir instan yang terdapat di aplikasi Gojek besutan Nadiem Makarim dan tim. Layanan Gojek juga mampu memberi layanan pembelian kebutuhan seperti makanan.
"Kami tidak saingi Gojek di sini. Kami melihatnya justru sebagai pemenuhan demand masyarakat," ungkap Irzan yang hadir dalam diskusi Lunch at Newsroom CNN Indonesia, Selasa (12/1).
Ia menyambung, "karena sama-sama ingin memudahkan hidup masyarakat, saya inginnya YesBoss dan Gojek jalan beriringan dalam melayani konsumen. Jadi memang tidak saingan sama sekali."
Baru 6 bulan berdiri, YesBoss sudah memiliki lebih dari 50 ribu pengguna yang terdaftar. Lebih dari setengahnya diakui Irzan, merupakan pengguna aktif. Masih seumur jagung, Irzan turut mengklaim bahwa mereka berhasil mencapai angka pertumbuhan 40-50 persen per bulannya.
Setiap harinya, YesBoss bisa mendapatkan 1.000 pesanan. Namun Irzan masih enggan untuk memberikan bocoran berapa nilai transaksi yang terjadi dari pesanan tersebut.
"Pasar bisnis digital di indonesia sangat berkembang, terlebih masyarakat kita suka texting. Di sisi lain, penggunaan ponsel juga meningkat hingga 133 persen," ungkap Irzan mengenai ide awal pembuatan YesBoss.
Untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya, hingga saat ini, sudah ada lebih dari 20 mitra yang bekerjasama dengan YesBoss, seperti HappyFresh, FoodPanda, BlackGarlic, dan lain-lain. Para pengguna dapat menikmati layanan ini dengan gratis ongkos kirim.
(eno)
Pendiri sekaligus CEO YesBoss, Irzan Raditya mengaku layanan berbasis pesan teks SMS ini hadir untuk memudahkan hidup masyarakat. Dengan tingkat kesibukan masyarakat yang semakin tinggi, semua dapat dilakukan satu pintu melalui YesBoss sehingga lebih hemat waktu.
Apabila melihat fungsi YesBoss, tak ada salahnya mengaitkannya dengan layanan kurir instan yang terdapat di aplikasi Gojek besutan Nadiem Makarim dan tim. Layanan Gojek juga mampu memberi layanan pembelian kebutuhan seperti makanan.
"Kami tidak saingi Gojek di sini. Kami melihatnya justru sebagai pemenuhan demand masyarakat," ungkap Irzan yang hadir dalam diskusi Lunch at Newsroom CNN Indonesia, Selasa (12/1).
Ia menyambung, "karena sama-sama ingin memudahkan hidup masyarakat, saya inginnya YesBoss dan Gojek jalan beriringan dalam melayani konsumen. Jadi memang tidak saingan sama sekali."
Baru 6 bulan berdiri, YesBoss sudah memiliki lebih dari 50 ribu pengguna yang terdaftar. Lebih dari setengahnya diakui Irzan, merupakan pengguna aktif. Masih seumur jagung, Irzan turut mengklaim bahwa mereka berhasil mencapai angka pertumbuhan 40-50 persen per bulannya.
![]() |
Setiap harinya, YesBoss bisa mendapatkan 1.000 pesanan. Namun Irzan masih enggan untuk memberikan bocoran berapa nilai transaksi yang terjadi dari pesanan tersebut.
"Pasar bisnis digital di indonesia sangat berkembang, terlebih masyarakat kita suka texting. Di sisi lain, penggunaan ponsel juga meningkat hingga 133 persen," ungkap Irzan mengenai ide awal pembuatan YesBoss.
Untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya, hingga saat ini, sudah ada lebih dari 20 mitra yang bekerjasama dengan YesBoss, seperti HappyFresh, FoodPanda, BlackGarlic, dan lain-lain. Para pengguna dapat menikmati layanan ini dengan gratis ongkos kirim.
(eno)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Drive Pit
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Ahli Kritik Silicon Valley RI: Lebih Penting Internet Kencang
Teknologi • 2 jam yang lalu
Perpanjang SIM Gunakan Sinar, Langsung Dikirim ke Rumah
Teknologi 46 menit yang lalu
Tak Dilibatkan, Asosiasi Digital Pesimis soal Bukit Algoritma
Teknologi 1 jam yang lalu