Jakarta, CNN Indonesia -- Raksasa teknologi Apple akan membuka pusat pengembangan aplikasi di kota Naples, sebelah selatan Italia, dan langkah ini disambut oleh pemerintah setempat untuk merangsang ekonomi daerah yang mengalami depresi.
Apple mengatakan fasilitas ini merupakan jenis pertama di Eropa. Mereka akan melatih calon pemrogram peranti lunak perangkat mobile, dan diharapkan bisa diperluas ke negara lain.
Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, memuji langkah tersebut dan mengatakan hal itu adalah “percontohan yang penting.” Ia berjanji tempat tersebut akan memberi kesempatan lebih dari 600 siswa untuk belajar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Apple Tim Cook dijadwalkan bakal mengunjungi Italia pada Jumat, 22 Januari 2016.
Cook berkata bahwa Apple telah membuka 1,4 juta lapangan pekerjaan di Eropa. Hal ini sejatinya dapat dimanfaatkan bagi Italia mengingat 40 persen pemuda di sana menganggur.
Situasi ini juga terjadi di daerah miskin di Selatan, termasuk di sekitar Naples.
Menurut badan statistik setempat, pada kuartal ketiga 2015 hanya 43 persen warga usia kerja di daerah selatan yang memiliki pekerjaan, dibandingkan dengan 61 persen di wilayah utara yang lebih ekonomis untuk dikembangkan.
(adt)