Jakarta, CNN Indonesia -- Selain pemecatan terhadap sekitar 200 karyawan BlackBerry, perusahaan teknologi asal Kanada ini juga tengah kehilangan satu sosok yang sangat penting, yaitu Gary Klassen yang dikenal dengan sebutan Bapak BlackBerry Messenger (BBM).
Klasssen memutuskan angkat kaki dari perusahaan setelah bekerja di BlackBerry sejak 16 tahun silam, dan menjadi bagian dari tim pengembangan peranti lunak BlackBerry 950.
Ia adalah orang yang membuat kode QuickMessenger versi 1.0 yang kemudian dikenal dengan sebutan BlackBerry Messenger atau BBM. Tanpanya, 190 juta pengguna di dunia bisa dibilang tidak mungkin bisa berkomunikasi secara instan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini alasan Klassen hengkang dari perusahaan masih menyisakan misteri. Namun sang istri, Jenn, sempat mempublikasikan tulisannya di laman Facebook mengenai keputusan suaminya. Jenn tampak sumringah.
"Suami saya telah hengkang dari BlackBerry untuk terakhir kalinya! Gary, selama ini kau sudah menjadi contoh sosok yang berintegritas, setia, dan sabar di perusahaan. Saya senang kau keluar. Sekarang mari bersenang-senang sebelum kau mendapat aktivitas baru!" tulis Jenn, mengutip situs SoftPedia.
Sayangnya tautan publikasi Facebook milik Jenn tersebut sudah tidak bisa dibuka.
Situs
CrackBerry menyatakan, pihak BlackBerry sendiri tidak memberi tanggapan mengenai alasan keputusan pengunduran diri Klassen.
Di sisi lain, secara rinci perusahaan bakal memecat 127 karyawan dari divisi hardware dan sistem operasi BlackBerry 10 yang berbasis di Ontario, Kanada. Sementara di Florida, Amerika Serikat, BlackBerry segera menghentikan 75 karyawan.
Menghadapi kondisi yang sulit membuat John Chen, CEO BlackBerry, harus memutar otak lebih keras lagi. Selain memecat sejumlah karyawan, BlackBerry juga berencana untuk pindah platform sepenuhnya ke Android setelah merilis ponsel Android pertamanya, Priv.
(eno)