NASA Ajak India ke Planet Mars karena Uang?

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Mar 2016 06:00 WIB
NASA mengajak badan antariksa untuk bekerjasama menuju planet Mars. Ini memang bukan perjalanan mudah dan murah.
Ilustrasi NASA (Reuters/James Lawler Duggan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu lalu badan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan telah merangkul sejumlah negara Eropa dan India demi kelancaran misi Mars.

Direktur Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA Charles Elachi mengatakan, kolaborasi NASA dengan berbagai negara Eropa dan Indian Space Research Organisation (ISRO) bisa menjadi sarana berbagi pengetahuan dan data ilmiah dalam eksplorasi antariksa jangka panjang.

Di sisi lain, peneliti dari Goddard Space Flight Center NASA, Nat Gopalswamy mengatakan pendapatnya saat berkunjung ke Jakarta untuk memberi paparan misi ekspedisi Gerhana Matahari Total di Maluku Utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misi Mars memang menjadi fokus kami, karena kami ingin memeperluas misi antariksa yang melibatkan manusia secara langsung," ucap Gopalswamy saat ditemui CNN Indonesia beberapa waktu lalu.


Ia melanjutkan, "ini misi besar. Perjalanan ke Mars tentu sangat mahal, karena itu kami merangkul berbagai negara di Eropa dan India untuk kolaborasi menjadi satu tim. This is human efforts, harus mendapat dukungan penuh."

Gopalswamy tidak menjelaskan secara rinci apakah NASA memang kekurangan biaya atau membeberkan jumlah biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk menerbangkan awak manusia ke Planet Merah.

Yang jelas, ia sangat berbahagia atas keberhasilan astronaut NASA Scott Kelly yang telah menjalani misi setahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS).

"Setelah misi yang ia (Scott Kelly) berhasil jalani selama setahun di luar angkasa, kami sadar bahwa aktivitas antariksa semakin bertambah. Keberhasilan Scott menjadi awal yang baik bagi misi manusia menuju Mars," tambah Gopalswamy, menutup perbincangan.


Awal Maret kemarin, JPL NASA mengundang perwakilan dari sejumlah badan antariksa dari seluruh dunia, termasuk ISRO, dalam pertemuan di Washington pekan depan untuk membahas soal perjalanan awak manusia ke Planet Merah.

Diketahui ISRO sebagai badan antariksa India telah membuktikan kemampuannya menyambangi orbit Mars. ISRO pada 2014 lalu berhasil menerbangkan pesawat robotika nirawak bernama Mangalyaan dalam misi Mars Orbiter Mission yang menelan biaya US$74 juta atau setara Rp991 miliar.

Sementara pesawat NASA yang berhasil menuju orbit diberi nama Mars Atmosphere and Volatile Evolution (Maven), yang juga meluncur dari Bumi dua tahun silam.

"Ini adalah persiapan untuk misi awak manusia yang diterbangkan ke Mars. Semoga India akan menjadi bagian dari konsorsium AS, Perancis, Italia, dan lainnya agar bisa saling memanfaatkan kemampuan untuk eksplorasi sistem tata surya," ucap Elachi, dikutip dari Press Trust of India beberapa waktu lalu.

(eno/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER