Jakarta, CNN Indonesia -- Para peneliti dari perusahaan peranti lunak forensik SentinelOne menemukan sebuah lubang keamanan sangat serius pada semua versi sistem operasi Apple OS X. Lubang ini memungkinkan peretas mengeksploitasi akses dan membobol System Integrity Protection (SIP).
Menurut SentinelOne, peretas bisa menyerang SIP secara langsung dengan berbagai cara tradisional, salah satunya dengan memanfaatkan kondisi
memory corruption. Hal ini memungkinkan peretas untuk mengakses sistem sekaligus menghilangkan jejak setelah berhasil membobolnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika SIP sudah berhasil ditembus, para peretas memiliki kontrol penuh terhadap setiap perangkat yang menggunakan sistem operasi Mac OS X.
Parahnya lagi, peretas bisa saja memanfaatkan SIP sebagai perisai untuk mencegah sistem guna memperbaiki dirinya sendiri. Seorang peneliti keamanan SentinelOne menyebut kejadian ini sebagai "protection racket".
SIP sendiri berfungsi untuk mencegah pengguna untuk mengubah file sistem melalui sistem operasi yang tidak memiliki akses root walaupun dengan menggunakan akun administrator sekalipun.
Untuk mengakses file tertentu, pengguna harus menonaktifkan SIP terlebih dahulu. OS X versi El Capitan merupakan sistem operasi pertama yang menerapkan fitur ini.
Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan kepada Apple dan mereka akan segera merilis sebuah patch untuk menutup celah keamanan tersebut.
(adt)