Jakarta, CNN Indonesia -- Pertama kali diperkenalkan di Bangkok, Thailand, kemudian berlanjut ke India, kini layanan ojek milik Uber atau yang disebut UberMoto sudah mulai beroperasi di Jakarta, Indonesia.
Di Indonesia, nama layanan ini sendiri bernama UberMotor. Dan tentu saja menjadi persaingan layanan ojek berbasis aplikasi menjadi ramai, setelah sebelumnya sudah ada Gojek, Grabike dan masih banyak lainnya.
"UberMotor memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna, dengan biaya yang lebih hemat namun dengan pengalaman Uber yang berkualitas tinggi," tulis pihak Uber, melalui pernyataan resminya, yang dikutip CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara soal pembayaran, UberMotor memberikan beberapa metode, mulai dari Kartu Kredit, Kartu Debit dan tentu saja uang tunai.
"Kami juga memberikan kemudahan pembayaran dengan tunai, kartu kredit atau debit, yang membuat pengalaman bersama Uber ini menjangkau masyarakat lebih luas," tambah pihak Uber.
Di keterangan resminya, dijelaskan tarif dasar UberMotor adalah Rp1.000, lalu tarif per kilometer Rp1.000, tarif per menit Rp100, dan tarif minimum Rp1.000.
Namun, Uber belum memastikan biaya itu termasuk tarif promosi atau tarif untuk jangka waktu panjang.
 UberMotor (Dok.Uber) |
Sebagai perbandingan, di Bangkok, UberMoto mematok minimum 10 baht atau setara Rp 3.700 ditambah 3.50 baht per kilometer dan 0.85 baht per menit
(tyo)