Jakarta, CNN Indonesia -- Microsoft dan Facebook menjalin kerja sama untuk membangun kabel serat optik sepanjang 6.600 KM yang akan membentang di seluruh wilayah Samudera Atlantik.
Proyek yang diberinama MAREA ini diperkirakan memiliki kapasitas hingga 160 TBps dan dirancang untuk bisa beradaptasi dengan berbagai teknologi baru.
Untuk mengelola dan mengoperasikannya, Facebook dan Microsoft juga bekerjasama dengan Telxius, sebuah unit bisnis infrastruktur telekomunikasi dari induk Telefonica asal Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tahap awal, kabel serat optik trans atlantik ini akan menghubungkan wilayah Amerika Serikat (AS) ke berbagai wilayah di Eropa Selatan. Setelah itu, baru menyusul ke berbagai wilayah Afrika, Timur Tengah, dan Asia.
Rencananya, kabel serat optik yang melintasi wilayah New York dan New Jersey hingga ke wilayah Eropa Utara akan terpisah dari jalur lainnya. Ini dilakukan untuk menjaga keandalan koneksi internet pada wilayah tersebut.
Pembangunan konstruksi untuk proyek ini akan segera dimulai pada Agustus 2016 dan diperkirakan rampung pada Oktober 2017 mendatang.
Dengan adanya kabel serat optik trans atlantik ini, Microsoft berharap pelanggannya bisa mendapatkan akses internet yang lebih baik dalam menggunakan layanan Microsoft Cloud.
"Dalam rangka untuk lebih melayani pelanggan kami dan menyediakan konektivitas yang andal dan rendah latensi, kami terus berinvestasi dalam cara-cara baru dan inovatif untuk terus meningkatkan Microsoft Cloud dan infrastruktur internet secara global," kata Frank Rey, direktur akuisisi jaringan global Microsoft, pada blog resmi Microsoft.
(adt)