Bill Gates Ingin LinkedIn Seperti Facebook

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 10:37 WIB
Apa yang diharapkan Gates dari LinkedIn ini sejalan dengan keinginan Microsoft. Mereka ingin mengembangkan agar jejaring profesional tersebut terus dikunjungi.
Pendiri perusahaan Microsoft, Bill Gates. (REUTERS/Shannon Stapleton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sang pendiri Microsoft, Bill Gates, akhirnya angkat bicara atas keputusan perusahaannya mengakuisisi jejaring profesional LinkedIn senilai US$26,2 miliar atau setara Rp349 triliun. Ternyata, Gates berharap LinkedIn bisa seperti Facebook di ruang sosial global.

Apa yang diharapkan Gates dari LinkedIn ini sebenarnya sejalan dengan keinginan Microsoft, di mana mereka ingin mengembangkan LinkedIn agar lebih fokus pada sektor profesional, lebih mendalam, dan berguna bagi penggunanya.

Dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Gates berkata, "linimasa profesional di LinkedIn ini adalah cara bagaimana saya mau menggali tentang karir saya, perusahaan, industri, dan saya akan mengunjunginya terus."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun melanjutkan, "jika kami bisa membuatnya bermanfaat seperti linimasa Facebook di dunia sosial, maka itu menjadi kreasi bernilai besar dan tentunya akan menuju ke sana dalam hitungan tahun."


Aksi korporasi ini dijadikan Microsoft untuk memperoleh social tools, sebab layanan media sosial telah didominasi oleh Google dan Facebook.

Kendati begitu, situs Fortune mewartakan bahwa tak sedikit pihak yang berpendapat nilai akuisisi Rp349 triliun itu terlalu tinggi untuk LinkedIn.

Microsoft dinilai perlu melakukan perombakan besar terhadap profit LinkedIn, atau menyetir jutaan pengguna LinkedIn ke dalam produk Microsoft guna mendorong pendapatan.

Beberapa pihak lain berharap akuisisi ini tidak bernasib seperti Nokia yang gagal mendapat keuntungan besar.


Beberapa waktu lalu situs Vox memaparkan sejumlah kemungkinan yang akan Microsoft lakukan. Di situ ada prediksi perusahaan bakal mengintegrasikan linimasa LinkedIn dengan tampilan antarmuka (user interface/UI) Office 360.

Rencana tersebut bertujuan memungkinkan pengguna tak tertinggal perkembangan dari jaringan profesional mereka ketika mereka sedang mengerjakan materi presentasi atau pekerjaan lain.

Microsoft juga mungkin bakal menggabungkan data dari LinkedIn ke layanan asisten digital Cortana agar di masa depan Cortana bisa melihat nomor telepon dari kontak LinkedIn dan memberi rekomendasi mutual friends kepada pengguna agar memperoleh jaringan lebih luas lagi. (adt/adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER