Tahun Ini, Duet Nokia dan Android Kembali ke Pasar Ponsel

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jul 2016 07:53 WIB
Saat ini dilaporkan sedang dikembangkan dua ponsel pintar Android yang rencananya akan diluncurkan dengan label Nokia jelang akhir 2016.
Ilustrasi. (REUTERS/Mikko Stig)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ponsel berlabel Nokia dilaporkan akan kembali meramaikan pasar gadget tahun ini. Sekarang, merek yang sempat hilang setelah dibeli Microsoft itu akan memakai sistem operasi Android besutan Google.

Situs teknologi Nokia Power User memberitakan, saat ini sedang dikembangkan dua ponsel pintar Android yang rencananya akan diluncurkan dengan label Nokia jelang akhir 2016.

Situs ini juga menyebut informasi soal ponsel Nokia seri C1 dan P1 yang tersebar di Internet selama ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, seorang sumber terpercaya menyebut ada dua ponsel kelas premium Nokia yang sudah memasuki tahap purwarupa. Ponsel itu dilapisi bahan metalik dan didesain dengan kesan kuat dan kokoh yang selama ini melekat pada produk Nokia asal Finlandia. Dan tak lupa ponsel ini dilaporkan membawa fitur anti air dan debu IP68.

Soal spesifikasi, Nokia Power User menyebut dua ponsel pintar yang dimaksud akan ditenagai versi terbaru Android, Nougat.

Untuk kamera, disebut akan menyertakan sensor paling sensitif sepanjang masa dan bermaterial graphene. Sensor sidik jari juga diperkirakan akan turut melengkapi fitur keduanya.

Satu di antaranya mengusung layar 5,2 inci sementara yang lain dilengkapi layar 5,5 inci. Meski belum terkonfirmasi, panel layar tersebut diperkirakan berjenis OLED dengan resolusi qHD.

Dari sisi antarmuka, sumber juga mengatakan Nokia terus menyempurnakan tampilan Z-Launcher untuk Android yang sudah diperkenalkan sejak tablet N1 diluncurkan. Saat ini, versi beta launcher itu tersedia untuk umum dan dapat diunduh via Google Playstore.


Ponsel Nokia Hasil Kolaborasi HMD dan FIH

Perlu diketahui bahwa ponsel berlabel Nokia itu tidak lagi diproduksi langsung oleh kelompok bisnis Nokia yang berbasis di Finlandia maupun Microsoft, karena kedua perusahaan itu telah melisensikan merek ponsel dan tablet Nokia ke pihak lain.

Pada Mei lalu, kelompok bisnis Nokia dari Finlandia melisensikan hak merek dan kekayaan intelektual Nokia Technologies kepada HMD Global untuk membuat tablet dan ponsel bermerek Nokia selama 10 tahun ke depan. Nokia Technologies akan menerima pembayaran royalti dari HMD atas penjualan produk.

HMD nantinya juga akan berkolaborasi dengan FIH Mobile, sebuah perusahaan yang pada Mei lalu juga mengumumkan telah mengakuisisi aset bisnis ponsel fitur Microsoft sebesar US$350 juta, termasuk bisnis manufaktur, penjualan, dan distribusi. FIH tak lain adalah anak perusahaan Foxconn (Hon Hai Precision Industry) di Vietnam.


Nokia Technologies mengatakan HMD dan FIH telah menandatangani perjanjian untuk membentuk suatu kerangka kerja sama dalam membangun bisnis global ponsel dan tablet merek Nokia.

Perjanjian ini membuat HMD memegang kendali penuh atas operasional, penjualan, pemasaran, dan distribusi ponsel dan tablet merek Nokia. Sementara FIH akan berkontribusi pada perangkat manufaktur, rantai pasokan, kemampuan teknis, dan mengembangkan teknologi mobile.

Sebelumnya Nokia sempat membuat ponsel berbasis Android dalam lini produk Nokia X ketika perusahaan berbasis Espoo itu masih dipimpin Stephen Elop. Nokia X tidak lagi dikembangkan setelah unit bisnis ponsel dan layanan Nokia resmi diambil alih Microsoft pada 2014.  (adt)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER