Remaja Tewas Tertembak Saat Main Pokemon Go

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jul 2016 16:17 WIB
Dari serangkaian insiden nahas yang berkaitan dengan Pokemon Go, remaja asal Guatemala tewas tertembak saat ia sedang asyik memainkannya.
Ilustrasi Pokemon Go (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sejumlah insiden berbahaya dialami para gamer Pokemon Go dari berbagai negara, muncul peristiwa nahas selanjutnya yang merenggut nyawa.

Seorang remaja usia 18 tahun asal Guatemala, Jerson Lopez de Leon tewas tertembak ketika ia sedang bermain Pokemon Go pada malam hari bersama sepupunya Daniel Moises Picen yang satu tahun lebih muda.

Dua remaja ini sedang berjalan di samping jalur rel kereta api di Chiquimula sesaat sebelum orang tak dikenal menembak mereka. Sayangnya nyawa Jerson tak tertolong saat dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden nahas ini kemudian disebut sebagai kematian pertama yang 'disebabkan' oleh Pokemon Go.


Menurut laporan polisi setempat, masih belum jelas alasan mereka diserang oleh orang asing yang membawa senjata. Pun begitu dengan identitas si pelaku.

Mengutip The Independent, polisi di sana berspekulasi, oknum jahat tersebut menemukan Jerson dan Daniel menggunakan aplikasi Pokemon Go.

Polisi setempat menemukan 20 peluru di tempat kejadian perkara. Mereka kini sedang mencoba melacak pemilik mobil van yang sedang melintasi lokasi penembakan pada saat itu.

Ibu Jerson, Rosalinda, menuturkan bahwa awalnya ia tidak menyadari kalau anaknya memutuskan untuk keluar rumah demi bermain Pokemon Go.


"Saya tidak tahu anak saya pergi dari rumah. Dia tadinya sudah berada di tempat tidur, lalu ternyata sepupunya mengirim pesan untuk mengajaknya keluar rumah dan mengunduh game itu," kata Rosalinda.

Sejumlah insiden yang telah terjadi akibat pengguna Pokemon Go terlalu asyik bermain sudah cukup banyak, seperti terjatuh dari tebing hingga dirampok.

Meski belum rilis resmi di Indonesia, Pokemon Go sudah marak dimainkan masyarakat. Hal ini juga memicu kecemasan dari pemerintah lantaran teknologi canggih yang diusung Pokemon Go dinilai bisa menjadi alat mata-mata. (tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER