Jakarta, CNN Indonesia -- Mimpi CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk memiliki asisten kecerdasan buatan seperti Jarvis di kisah fiksi Iron Man selangkah mendekati kenyataan.
Pendiri Facebook tersebut mengabarkan kecerdasan buatan (AI (Artificial Intelligence/AI) yang ia program berhasil membuka gerbang rumahnya dengan pemindaian wajah.
Zuckerberg juga mengungkap Jarvis versinya dapat mengatur cahaya dan temperatur rumah hanya dengan suara. Di saat yang sama ia mengaku mendapat panduan dan masukan dari tim teknisi Facebook yang membantunya dalam proyek ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia mulai bisa melakukan beberapa hal yang cukup menyenangkan," ujar ayah dari Max itu seperti dikutip dari CNN.
Pada Senin (29/08) lalu, Zuckerberg menyampaikan harapannya untuk mendemonstrasikan Jarvis gubahannya pada bulan depan.
“Salah satu tantangan membangun sistem AI ini adalah membantu dalam mengendalikan rumah, pekerjaan, serta program lari yang saya jalankan. Tapi sepertinya salah satu tantangan itu jauh lebih mudah dari yang lain," ujar Zuckerberg di sebuah acara di Italia.
Teknologi kecerdasan buatan yang bisa memenuhi perintah disebut Zuckerberg sebagai tantangan pribadi pada 2016 guna membantu urusan pribadi terlebih dahulu, namun tak menutup kemungkinan akan berguna pula untuk Facebook.
Di awal proyek ini, Zuckerberg menyampaikan keinginannya untuk memiliki asisten seperti Jarvis yang dapat membuatnya mengendalikan musik, cahaya, dan temperatur rumahnya dengan suaranya. Ia juga ingin asisten tersebut bisa memberitahukan keadaan kamar putrinya saat terjadi sesuatu yang memerlukan perhatiannya.
Selama di Italia pekan lalu, Zuckerberg menyampaikan duka akibat gempa berkekuatan 6,2 skala richter yang meratakan kota Amatrice dengan tanah.
"Saya mendengar kabar gempa itu, saya merasa sangat sedih. Reaksi pertama kami (Facebook) adalah melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu," ujar Zuckerberg.
Bantuan Facebook tersebut tercermin dari aktivasi fitur Safety Check oleh Facebook agar pengguna di area bencana bisa mengabari keluarga dan teman mereka di luar sana. Facebook juga memberikan spot iklan senilai setengah juta euro untuk mengumpulkan relawan dan persediaan logistik.
Beberapa hari sebelumnya Zuckerberg mengunjungi Perdana Menteri Italia Matteo Renzi dan Paus Fransiskus. Kepada Paus, ia memberikan sebuah drone buatan Facebook.
Sebelum mengakhiri kunjungan di Italia, Zuckerberg menghadiri pernikahan CEO Spotify Daniel Ek di Danau Como yang ia gambarkan sebagai teman baik.
(adt)