Facebook Bikin Kecerdasan Buatan untuk Tunanetra

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Kamis, 05 Nov 2015 07:22 WIB
Mesin kecerdasan buatan Facebook dapat membacakan foto uang diunggah teman, menginformasikan jumlah like dan komentar atas sebuah publikasi.
Ilustrasi. (Justin Sullivan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim dari laboratorium kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) milik Facebook sedang mengembangkan teknologi baru yang mampu memberi deskripsi gambar untuk para tunanetra.

Sang CEO, Mark Zuckerberg, mempublikasikan sebuah video dari tim AI Facebook yang menjelaskan bagaimana teknologi mereka bakal membantu tunanetra agar bisa mendapat bayangan tentang sebuah gambar.

Di video tersebut, direktur Facebook AI Research Yann Lecun mengatakan, "apa yang membuatnya cerdas adalah kemampuan untuk belajar. Inilah yang kami berusaha kembangkan, mesin cerdas untu membantu orang-orang di kehidupan sehari-hari."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mesin cerdas Facebook ini berupa suara yang mampu memberi deskripsi kepada pengguna tunanetra mengenai publikasi dari teman-teman di jejaring sosial. Sebagai contoh di video itu, mesin AI dapat menjelaskan sebuah foto cover dari seorang teman secara rinci.

"Teman Anda (menyebut nama secara spesifik) telah memperbarui foto cover, kemarin pukul 22.29 malam. Foto ini berada di ruang outdoor, lalu ada awan dan pepohonan," ucap si mesin AI.

Mesin cerdas Facebook ini juga mampu menjelaskan informasi rinci tentang jumlah likes dan komentar suatu publikasi dan juga total jumlah teman si pengguna.

"Kini saya bisa melihat foto ini di dalam kepala saya. Ini sungguh hebat, karena ponsel saya membacakannya," kata salah satu pengguna yang tampil di dalam video.

Sementara Zuckerberg sendiri menyatakan bahwa ia terinspirasi dari apa yang dikembangkan oleh tim kecerdasan buatan Facebook. Lecun sendiri yakin teknologi ini bisa diluncurkan pada tahun depan dan berharap bisa bermanfaat di masa depan.

"Ini sangat bermakna, terutama bagi yang menderita kebutaan untuk bisa turut melihat apa yang mereka tidak bisa lihat. Kami melihat AI sebagai komputer pembantu yang bisa memahami dunia lebih baik," tulis Zuckerberg. (adt/eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER