Asian Games ke-18 akan Jadi Ajang Pembuktian Teknologi 4.5G

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2016 19:56 WIB
Indonesia berharap bisa mengimplementasikan teknologi 4.5G saat perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Teknisi sedang melakukan perawatan berkala pada perangkat BTS 4G di daerah Stasiun Tugu Yogyakarta (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Disela menghadiri Konferensi G20 di China, rombongan Presiden Joko Widodo juga melakukan kunjungan ke Pusat Riset dan Pengembangan Huawei di Hangzhou. Setibanya di kantor Huawei, rombongan disambut oleh Pimpinan Huawei Technologies Sun Yafang beserta jajaran pimpinan Huawei lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo didampingi Menteri Luar negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Ada tiga hal utama yang dibahas antara perwakilan Huawei dengan pemerintah Indonesia, terutama yang terkait dengan pengembangan teknologi antar dua negara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tiga agenda utama yang menjadi pembahasan yakni terkait kerjasama pelatihan bidang vokasional di pusat R&D (Research and Development) Huawei, implementasi teknologi 4.5G di ajang Asian Games, dan Smart City.

"Mengenai kerjasama untuk perhelatan Asian Games tahun 2018, Indonesia berharap bisa mengimplementasikan teknologi 4.5G di Jakarta dan Palembang," pungkas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan resmi.

Mengenai detil kerjasama yang dimaksud, Retno menyebut akan ada pembahasan lebih lanjut antara pihak Huawei dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara hari ini (5/9) waktu setempat di kantor pusat Huawei di Shenzhen.


Perbedaan Teknologi 4G dan 4.5G

Lalu apa yang membedakan teknologi 4.5G dengan 4G yang saat ini sudah diimplementasikan oleh operator di beberapa kota?

Dibandingkan 4G, teknologi 4.5G secara spesifik memiliki keunggulan terutama dalam hal kecepatan dan kestabilan. Teknologi 4.5G yang tersebar dapat mendukung mode TDD (Time Division Duplex) dan FDD (Frequency Division DUplex) secara bersamaan hingga menghasilkan kecepatan lebih baik.

Kedua mode tersebut bisa dioperasikan pada dua frekuensi yang berbeda sehingga menghasilkan kombinasi cakupan data lebih luas dengan penggunaan bandwith yang optimal.

Di sisi lain, bagi operator penerapan teknologi ini juga memberikan efisiensi berupa peningkatan kapasitas BTS (Base Transciever Station) hingga berkali-kali lipat dibandingkan teknologi generasi sebelumnya.

Hingga saat ini operator terus melakukan ujicoba penerapan teknologi 4.5G sehingga bisa diimplementasikan sesuai target pemerintah yakni bersamaan dengan pesta olahraga Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta.

(evn/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER