EOS M5, Bukti Keseriusan Canon di Pasar Mirrorless

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2016 07:03 WIB
Canon tampaknya makin serius dengan kamera mirrorless dengan diperkenalkannya produk terbaru EOS M5.
Canon EOS New M5 (Dok. Canon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Canon tampaknya makin serius dengan kamera mirrorless dengan diperkenalkannya produk terbaru EOS M5. Kamera mirrorless Canon mengusung model SLR yang dilengkapi electronic viewfinder.

Kamera ini merupakan kamera mirrorless paling canggih dengan lensa yang dapat dibongkar pasang. Canon mematok harga US$979  atau setara Rp 13 juta untuk bodi kamera dan menjualnya pada November mendatang.

M5 memiliki spesifikasi yang hampir mirip dengan Canon DSLR 80D. Kesamaan keduanya antara lain: sensor APS-C berukuran 24,2 megapiksel; autofocus Cross tipe 49; serta rentang ISO 100-25.600. Satu hal yang serupa dari keduanya adalah sama-sama mengadopsi sistem 'autofocus dual-pixel' yang mana tiap piksel mampu terus menangkap cahaya selagi fokus lensa bekerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin yang membedakan adalah kamera M5 diperkuat prosesor citra Digic 7 baru yang membuat kualitas gambarnya melebihi 80D.

Menurut laporan The Verge, M5 terasa cukup cepat saat mengambil gambar. M5 dapat menangkap gambar dengan autofokus tanpa henti di kecepatan 7 fps dan 9 fps tanpa autofokus. Meski begitu kecepatannya masih tertinggal dari Fujifilm X-T2 dan Sony a6300.

Soal video, M5 dapat mendapatkan hasil gambar 1080p dengan kecepatan sampai 60 fps. Namun sebagai catatan, layar sentuh M5 berukuran 3,2 inci hanya bisa diputar sebebas layar 80D.

Bila dibandingkan dengan kamera mirrorless Canon sebelumnya seperti EOS M, M2, M3, dan M10, kamera baru ini tetap menonjol. Desain M5 yang bergaya SLR, terutama di sisi pegangan, menambah ruang  bagi Canon untuk menempatkan electronic viewfinder 2,36 juta dot. Ruang tersebut juga memberi tempat lebih untuk empat tombol tambahan di atas hand grip.

Canon menyebut M5 akan jadi kamera pertama di jajaran EOS dengan Bluetooth Low Energy. Fitur tersebut mirip dengan Snapbridge yang telah diperkenalkan Nikon yang memungkinkan pengguna kamera selalu terhubung ke ponsel.

Satu hal yang kurang dari M5 adalah joystick untuk memilih titik fokus seperti Fujifilm X-T2, X-Pro2, atau kamera DSLR Canon.

Daya tarik utama dari M5 selain desain kamera adalah tambahan lensa yang ditawarkan. Canon menambahkan lensa 18-150mm f3.5-6.3 dengan image stabilization. Lensa tersebut dijual terpisah dengan harga US$499 dan US$1,479 plus bodi kamera yang berarti bernilai total hampir Rp 20 juta .

Dalam beberapa tahun terakhir, Canon dan rivalnya Nikon, terkesan hanya fokus mengembangkan teknologi DSLR sehingga melupakan pasar mirrorless yang terus berkembang. The Verge menilai M5 adalah usaha sepenuh hati Canon dalam kamera mirrorless yang pertama kali dengan menjaga gaya khasnya serta tampil ringkas. Akan tetapi Canon baru melepas M5 ke pasar Desember nanti.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER