Waspada Malware Saat Mengunduh Foto dari Facebook & Linkedin

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Senin, 28 Nov 2016 14:25 WIB
Laporan peneliti di Check Point baru-baru ini mendapati adanya ransomware yang memanfaatkan celah keamanan di Facebok dan LinkedIn.
Ilustrasi (Foto: REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagi informasi sehari-hari melalui layanan media sosial sudah menjadi hal yang lazim saat ini. Namun apa jadinya jika informasi tersebut justru disusupi malware berbahaya?

Laporan peneliti di Check Point baru-baru ini mendapati adanya ransomware yang memanfaatkan celah keamanan di Facebok dan LinkedIn.

Mengutip Slashgear, ransomware yang merupakan varian dari Locky ini memaksa perambah (browser) pengguna untuk mengunduh foto yang ditampilkan melalui akun Facebook dan LinkedIn mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Foto tersebut sejatinya sudah disusupi kode-kode berbahaya yang bisa melumpuhkan sistem komputer korban jika data tersebut kemudian secara tidak sengaja dibuka.

Ketika hal ini terjadi, maka semua data korban akan terenkripsi hingga ia bersedia membayar uang tebusan untuk semua data yang telah berpindah tangan tersebut.

Cara kerja yang sangat sedehana ini tanpa disadari mendorong pengakses Facebook dan LinkedIn mengunduh dan membuka data atau foto yang mereka temui di laman media sosial.

Hal ini tentu mengejutkan, mengingat selama ini malware biasanya menyerang celah keamanan yang ada di perambah atau sistem operasi komputer. Terlebih tingkat kepercayaan pengguna media sosial yang cenderung mudah mengunduh data yang diperoleh tanpa melakukan pengecekan ulang.


Malware Locky sebenarnya cenderung mudah diatsi, selama korban sadar adanya malware tersebut dan menahan diri untuk tidak membuka data yang diunduh. Hanya saja, bisa jadi varian yang berbeda memerlukan perlakuan yang tidak sama jika didistribusikan melalui media sosial.

Check Point mengatakan saat ini sudah melaporkan adanya celah keamanan ke pihak Facebook dan LinkedIn pada September lalu. Sejauh ini, Check Point juga telah melakukan proses investigasi terkait pengembangan malware Locky yang menggunakan media sosial sebagai medium penyebaran.

Hanya saja, juru bicara Facebook justru menampik temuan ini dan mengatakan bahwa hasil investigasi mereka tidak menemui adanya ancaman malware berbahaya pada layanan jejaring sosial mereka. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER