XL dan Indosat Pastikan Telekomunikasi Aman Saat #Aksi212

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Jumat, 02 Des 2016 12:29 WIB
Baik XL Axiata maupun Indosat Ooredoo mengaku melakukan peningkatan kapasitas jaringan di sejumlah titik aksi damai 212.
Suasana Aksi Bela Islam III di lapangan Monas. (Foto: CNN indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menanggapi lonjakan trafik telekomunikasi di lokasi aksi damai hari ini (2/12), XL Axiata dan Indosat Ooredoo kompak meningkatkan kapasitas layanan.

VP Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan penambahan kapasitas jaringan di beberapa lokasi yang menjadi pusat titik keramaian.

"Kami telah melakukan penambahan kapasitas jaringan di beberapa lokasi yang terindikasi akan menjadi pusat keramaian," pungkas VP Corporate Communication XL Axiata Turina Farouk kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dibandingkan sehari sebelum aksi damai, Turina menyebut di area konsentrasi massa aksi damai 212 pada pukul 12.09 WIB tercatat terjadi peningkatan layanan data mencapai 90 persen dan layanan suara hingga 150 persen.

Turina mengatakan tren peningkatan dua layanan tersebut terus naik seiring dengan meningkatnya jumlah massa yang memadati titik aksi damai.

Selain itu, untuk menjamin kualitas layanan telekomunikasi pihaknya juga telah mensiagakan tim operasional.

"XL juga mensiagakan tim operasional di area keramaian untuk memastikan layanan tetap optimal," tulisnya.

Senada dengan XL, Head of Corporate Communications Group Indosat Ooredoo Deva Rahman mengatakan pihaknya telah melakukan upaya preventif menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi.


Menurutnya, layanan data tercatat mengalami peningkatan paling signifikan dibandingkan layanan voice dan pesan singkat (SMS).

"Saat ini peningkatan trafik data menjadi yang paling tinggi dan tercatat sudah di atas 100 persen atau full capacity," pungkas Deva saat dihubungi pukul 11.19 WIB melalui pesan singkat.

Untuk menanggulangi lonjakan trafik telekomunikasi, Indosat dipastikan sudah mensiagakan satu unit mobile BTS dan penambahan BTS.

"Kami sudah mensiagakan satu unit mobile BTS yang ditempatkan di daerah Monas dan area sekitar daerah aksi dan penambahan full capacity," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, Presiden Joko WIdodo terlihat bergabung dengan lautan pendemo yang melakukan shalat Jumat di jalan. Salah satu tuntutan yang disuarakan pendemo yakni meminta Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama untuk segera dipenjarakan setelah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama oleh Kepolisian.

(evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER