Indosat Gandeng IBM Sediakan Platform IoT

Bintoro Agung Sugiharto | CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2016 03:19 WIB
Indosat Ooredoo memperkenalkan kemunculan platform IoT, NEXThing yang menyasar segmen B2B.
President Director sekaligus CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli (paling kiri) meluncurkan NEXThing, sebuah platform Internet of Things (IoT), bersama IBM untuk keperluan bisnis di Jakarta, Selasa (22/11). (Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indosat Ooredoo memperkenalkan produk berupa platform Internet of Things (IoT) yang mereka namakan NEXThing. Platform itu berfungsi sebagai wadah yang menampung seluruh data dari berbagai perangkat elektronik.

"Secara sederhana, NEXThing itu adalah ekosistem digital," ucap Director dan Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo Herfini Haryono di acara peluncuran NEXThing di Jakarta, Selasa (22/11).

Teknologi IoT sendiri adalah kunci sentral yang menjembatani kebutuhan digital perusahaan dalam mengelola aset, analisis tren, dan yang paling penting pengumpulan data. Indosat berupaya menyentuh aspek bisnis yang tergolong masih jarang di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak perusahaan dan kota-kota yang punya banyak masalah kanal monitoring data tapi tidak bisa mengelolanya dengan baik," kata Alexander Rusli, President Director dan CEO Indosat Ooredoo.


Permasalahan tersebut kerap muncul akibat absennya solusi teknologi dalam mengakomodasi "serbuan" data. Dalam industri digital, koleksi data konsumen memang kerap diasosiasikan sebagai harta karun.

Herfini yang mewakili Indosat dalam peluncuran NEXThing mengklaim produk yang mereka luncurkan sebagai platform IoT pertama oleh operator seluler yang dapat mengintegrasikan secara penuh aplikasi bisnis secara digital.

"Kan jika jumlah IoT itu jauh lebih besar daripada jumlah pelanggannya, kita akan butuh satu struktur baru untuk menjaga keamanan dan lainnya," terang Alex.

Dalam mengembangkan NEXThing, Indosat menggandeng IBM. Namun, IBM hanya salah satu mitra Indosat dalam membesarkan platform IoT.

Dengan produk tersebut, Indosat menyasar industri di level B2B (business-to-business) yang masih sepi pemain di ranah lokal. Menyinggung soal potensi pasarnya, Alex masih belum mau menyebut angka pasti selain mengatakan "masih kecil." (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER