Awal November lalu, proyek pesawat nirawak UAV Ai-X1 yang dibesut tim Menembus Langit asal Bandung menarik perhatian.
UAV Ai-X1 ini bukan drone biasa yang hanya digunakan untuk mendokumentasikan aktivitas si pengguna, namun ia adalah penjelajah stratosfer buatan lokal.
Meski dua kali mengalami kegagalan menembus ketinggian stratosfer yang diinginkan yakni 30 kilometer, misi ini bisa dibilang sangat ambisius yakni mengumpulkan data ilmiah langsung dari atmosfer Bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT