Usia Bulan Ternyata Lebih Tua dari Perkiraan Sebelumnya

CNN Indonesia
Senin, 16 Jan 2017 09:56 WIB
Tim ilmuwan di Amerika Serikat mengungkap usia Bulan yang ternyata lebih tua dari perkiraan sebelumnya.
Ilustrasi Bulan (REUTERS/Jason Reed)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bulan sebagai satelit alami Bumi ternyata memiliki usia yang lebih tua dari perkiraan sebelumnya.

Bulan yang jaraknya sekitar 384.400 kilometer dari planet tempat makhluk hidup berhuni ini boleh lebih kecil ukuran radiusnya ketimbang Bumi, yakni 1.737 kilometer.

Namun, usia Bulan ternyata lebih tua dari yang perkiraan selama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip situs Gizmodo, tim ilmuwan yang berbasis di UCLA, California, Amerika Serikat melakukan riset mengenai Bulan.

Terungkap, usianya lebih tua 140 juta tahun dari yang prediksi sebelumnya.

Tim ilmuwan menganalisis kerusakan uranium pada mineral Bulan yang bernama zirkon. Zirkon sendiri bisa ditemukan di batu Bulan yang dibawa ke Bumi oleh tim misi Apollo 14 pada 1971 silam.

Mereka menggunakan teknik penanggalan batu (rock-dating technique) untuk mengestimasi usia Bulan. Metode ini memang bukan barang baru, namun kemungkinan ilmuwan dulunya menggunakan sampel batu yang terkena banyak tabrakan di luar angkasa.

Dari situ, tim ilmuwan mengungkapkan bahwa Bulan 'lahir' sekitar 60 juta tahun setelah sistem tata surya terbentuk.

Dalam penelitian yang bertajuk Science Advances yang dipublikasikan pada 11 Januari lalu, tim ilmuwan menyimpulkan usia Bulan adalah 4,51 miliar tahun.

"Kami akhirnya memutuskan usia minimum dari Bulan. Ini adalah waktunya kita mengetahui usia Bulan, dan kita berhasil mengungkapnya," ucap pemimpin penelitian Melanie Barboni yang seorang ahli geokimia di Department of Earth, Planetary, and Space Sciences di UCLA.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER