Dimatikan Twitter, Aplikasi Vine 'Ganti Baju'

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2017 11:48 WIB
Meski layanannya dimatikan Twitter, Vine tidak sepenuhnya lenyap. Ia reinkarnasi menjadi sebuah aplikasi perekam video.
Aplikasi Vine kini bertransformasi menjadi Vine Camera yang berfungsi untuk merekam video berdurasi 6,5 detik. (CNN Indonesia/Susetyo Dwi Prihadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seperti yang diumumkan pertama kali oleh Twitter pada Oktober lalu, layanan Vine resmi berakhir pada Selasa, 17 Januari 2017 kemarin.

Meski telah dimatikan, layanan konten video berdurasi pendek ini mengalami 'reinkarnasi' menjadi aplikasi video Twitter.

Ya, anak perusahaan Twitter ini beralih menjadi Vine Camera, yang prinsip kerjanya serupa dengan Vine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, jika pengguna mencari aplikasi Vine di platform Google Playstore atau App Store, Vine akan muncul dengan logo berwarna hitam -- dulunya ciri khas Vine adalah warna hijau untuk latar belakangnya.

Alih-alih menjadi sebuah media sosial untuk mengunduh video yang direkam, kini Vine Camera hanya sebatas aplikasi perekam video dengan durasi 6,5 detik.

Pengguna masih bisa memamerkan hasil video tersebut ke berbagai jejaring sosial, terutama Twitter.

Sementara itu, layanan situs web vine.co telah berhenti menampilkan video baru. Sebagai gantinya, situs itu menjelma menjadi arsip video-video lama.

Vine yang cukup populer sebagai aplikasi berbagi video singkat, hanya berumur 4 tahun sejak pertama kali mengudara ke publik. Dugaan kematian Vine justru karena Twitter yang gagal mengembangkannya.

Diketahui, Twitter mengakuisisi Vine dengan mahar US$30 juta pada 2012 silam.

Bisa dikatakan, Vine gagal bersaing dengan layanan video lain seperti Snapchat, Instagram Stories, dan Facebook Live yang semakin populer.

Sebelumnya Twitter menyatakan, perusahaan sampai saat ini tidak akan menghapus video para pengguna yang telah dipublikasikan di situs Vine.

"Kami menghargai para pengguna, akun Vine Anda, dan akan tetap seperti ini," tulis Twitter melalui publikasi di situs Medium.

"Anda masih tetap bisa mengakses dan mengunduh video Vine. Kami akan menjaga situsnya tetap online, karena penting untuk menyaksikan video-video hebat yang ada di Vine."

Untuk memuluskan transformasi ke Vine Camera, mereka menyediakan petunjuk bagi para penggunanya yang ingin mengunduh klip video lama ke perangkat masing-masing.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER