Tanggapan MatahariMall Soal Emirsyah jadi Tersangka

CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 17:19 WIB
"Kami sepenuhnya mendukung jalannya proses hukum di Indonesia dan berharap semuanya berjalan lancar," ucap pihak MatahariMall.
Eks-Dirut Garuda Indonesia (Foto: AFP PHOTO / ROSLAN RAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- MatahariMall.com memberikan tanggapan terkait ditetapkannya status tersangka Emirsyah Satar sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

Dijelaskan oleh Alvin Aulia, Head of Communication & Partnership MatahariMall.com, sejak bergabung sebagai chairman, anak usaha Lippo Grup itu memuji kontribusinya di perusahaan.

“Namun, kami tidak memiliki kapasitas untuk memberikan tanggapan terkait hal ini. Kami sepenuhnya mendukung jalannya proses hukum di Indonesia dan berharap semuanya berjalan dengan lancar,” ujarnya, kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emirsyah sendiri setelah turun menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia ditunjuk oleh Lippo Group untuk menangani situs e-commerce, MatahariMall, sebagai Chairman. Penunjukannya sendiri diumumkan sekitar awal 2015 silam.


Saat itu terdapat juga nama mentereng lainnya seperti Rudy Ramawy sebagai Vice Chairman, yang merupakan mantan bos Google Indonesia dan Hadi Wenas sebagai CEO MatahariMall.

MatahariMall juga menerapkan model bisnis online to offline (O2O) yang memungkinkan pelanggan untuk membayar, mengambil, atau mengembalikan barang di 131 cabang departement store Matahari yang ada di seluruh Indonesia.

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan dugaan keterlibatan produsen mesin jet pesawat asal Inggris, Rolls-Royce, dalam kasus yang menjerat Emirsyah Satar.


"Yup benar (terkait kasus Rolls-Royce)," kata Agus saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (19/1).

Produsen mesin pesawat militer dan sipil, kereta api, kapal, kapal selam nuklir dan pembangkit listrik itu, disebut SFO, memberikan suap sekitar Rp2,6 miliar atau US$2,2 juta dan sebuah mobil Rolls-Royce Silver Spirit kepada seseorang di Indonesia. Tidak disebut, siapa pihak yang menerima suap tersebut.

Tujuan suap agar maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia membeli mesin Trent 700 milik Rolls-Royce.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER