Samsung Minta Maaf Baterai Jadi Penyebab Masalah Note 7

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2017 10:48 WIB
Seperti yang sudah diduga sebelumnya, Samsung menyatakan kesalahan utama terjadi pada baterai, bukan ponselnya.
Samsung akhirnya umumkan penyebab utama ledakan Galaxy Note 7 (Foto: Drew Angerer/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama hampir lima bulan terakhir melakukan investigasi, Samsung akhirnya mengumumkan penyebab utama ledakan Galaxy Note 7 dan meminta maaf kepada masyarakat.

Seperti yang sudah diduga sebelumnya, Samsung menyatakan kesalahan utama terjadi pada baterai, bukan ponselnya.

"Hasil investigasi kami, serta tiga organisasi independen lainnya menyimpulkan bahwa baterai menjadi penyebab utama insiden Note 7," ungkap Koh Dong-jin, president of Samsung mobile communications business kepada CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses investigasi tersebut, Samsung diketahui melibatkan 700 staff yang menguji 200 ribu unit ponsel dan 30 ribu baterai tambahan.

Sementara ketiga perusahaan independen yang terlibat dalam investigasi terseubt yakni UL, Exponent, dan TUV Rheinland.

Perusahaan elektronik asal Korea Selatan ini awalnya menyalahkan salah satu pemasok baterai mereka. Namun lembaga independen yang terlibat mengatakan menemukan permasalahan serupa dari dua pemasok lainnya.

Hasil penelusuran mendapatan baterai besutan Samsung SDI yang dipakai pada tahap pertama terdapat cacat desain di sudut kanan atas. Hal tersebut membuat elektroda baterai bermasalah dan rentan tertekuk.

Imbasnya, rusaknya pembatas antara elektroda positif dan negatif bisa memicu korsleting.

"Saya sangat meminta maaf dan kami mengakui belajar banyak dari insiden ini," imbuh Koh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Samsung harus menelan pil pahit jelang akhir 2016 akibat adanya laporan beruntun mengenai ledakan Galaxy Note 7. Kejadian tersebut hanya berselang kurang dari satu bulan sejak Note 7 diluncurkan secara resmi pada Agustus lalu.

Meski sempat melakukan penarikan dan mengganti dengan unit baru, namun hal itu tidak mampu mengatasi permasalahan ledakan dan hubungan pendek.

Rival senegara LG itu akhirnya memutuskan untuk menghentikan sepenuhnya produksi dan penjualan Galaxy Note 7 di seluruh dunia.

Awalnya muncul dugaan kesalahan bukan hanya pada komponen baterai, tetapi juga pada penggunaan desain Note 7. Samsung menampik kabar tersebut dengan memastikan desain Note 7 aman dan bukan penyebab utama ledakan. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER